TatarMedia.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi menggelar rakor dalam rangka persiapan Pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Sukabumi.
Rakor kali ini dihadiri Unsur Pemerintah Kabupaten Sukabumi TNI/Polri, Kabag Hukum, Kesbangpol, Bawaslu dan Perwakilan Partai Politik, di Hotel Pangrango, Sukabumi, Senin (26/2/2024).
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle kepada awak media menjelaskan kegiatan ini dilakukan untuk menyamakan persepsi jelang pelaksanaan pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten yang akan dimulai pada tanggal 1 hingga 5 Maret 2024 mendatang.
Baca Juga: Golkar Raih 10 Kursi, Peluang Besar Budi Azhar Jadi Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi
Berkenaan persiapan rapat pleno tingkat kabupaten, Kasmin menyatakan pertemuan kali ini diantaranya untuk membahas hal teknis dalam pengamanan dan penghitungan suara.
"Lalu dilanjutkan kesiapan Pemda dalam mendukung kesiapan sarana tempat rekapitulasi yakni di gedung DPRD Palabuhanratu," ungkap Kasmin Belle, Senin (26/02).
Dalam rakor kali ini sejumlah masukan dilayangkan kepada KPU diantaranya terkait hadirnya saksi dan ketua partai dalam pleno tingkat kabupaten tersebut.
Baca Juga: Bawaslu Endus 19 Permasalahan Selama Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
"Tujuan rakor tidak lain agar menyamakan persepsi. Maksudnya segala sesuatu yang kurang pas dapat diselesaikan dari awal melalui kesepakatan tata tertib," ungkap Kasmin Belle.
"Mekanisme rekapitulasi nanti akan diatur secara bergantian dilakukan per Dapil. jadi diatur dalam sehari itu dapat selesai 11 kecamatan," sambung Dia.
Ditempat yang sama, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sukabumi, Tri Romadhono kepada awak media menyatakan, Pemda akan senantiasa menjadi fasilitator dengan memfasilitasi pelaksanaan sidang pleno tingkat kabupaten berjalan dengan baik.
Baca Juga: Dedi R Wijaya Lapor Bawaslu Kota Sukabumi Diduga Ada Penggelembungan Suara Pemilu 2024
"Tadi pun ada beberapa masukan dari rekan-rekan LO, karena memang kalau sudah masuk tahapan pleno kabupaten itu jangan sampai ada permasalahan di bawah yang dibawa ke tingkat kabupaten," ungkap Tri.
"Intinya selama tahapan pemilu wilayah Sukabumi semua pihak harus bersama saling menjaga keamanan ,ketertiban dan kondusif." pungkas Tri.(*)