TatarMedia.ID - Pencarian orang hilang saat melaut di perairan Lapan Biak Utara, Kabupaten Biak Numfor, dihentikan, Selasa (12/03/2024).
Pemberhentian operasi pencarian tersebut dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Basarnas sejak dilaporkan hilang.
Tim Sar gabungan sebelumnya telah melakukan upaya pencarian, namun hingga 7 hari operasi pencarian korban tidak kunjung ditemukan.
Baca Juga: Operasi SAR Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Lapan Biak Utara
Brian Rumere (18 tahun), warga kampung Yobdi, Distrik Biak Utara bersama seorang adik iparnya Juan Maran (14) melaut di sekitar pantai Lapan Biak Utara, pada Senin (4/3/2024) malam.
Salah seorang saksi mata Lamek Kapitarau melihat perahu yang digunakan Brian dan adik iparnya melintas sekitar pantai Lapan pukul 21.00 WIT malam itu.
"Satu jam berselang, perahu yang mereka gunakan mengalami kecelakaan hingga terbalik setelah diterjang ombak," terang Kepala Kantor Sar Biak, Aris Sofingi, Selasa (12/03).
Baca Juga: Badai dan Banjir Rob Terjang Ujunggenteng 100 Perahu dan 30 Bangunan Rusak
Pada saat itu, Juan berhasil menyelamatkan diri berenang ke tepi Pantai sambil berupaya menarik tubuh Brian.
Namun usaha tersebut gagal karena gelombang paut di wilayah sekitar kejadian terkenal memiliki ombak yang cukup besar.
Tujuh hari pencarian, Tim SAR tidak berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Baca Juga: Korban Banjir di Pesisir Selatan Sumatera Barat Bertambah 23 Korban Meninggal Dunia
"Area pencarian diperluas, tim penyelam juga sempat diterjunkan di lokasi yang diduga menjadi titik lokasi kejadian namun upaya tersebut belum membuahkan hasil," sambung Aris.
"Dengan berakhirnya proses pencarian selama tujuh hari, maka operasi Sar terhadap korban dinyatakan selesai dan ditutup dengan ucapan terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang telah terlibat dalam misi kemanusiaan ini." pungkasnya.(*)