TatarMedia.ID - Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto tinjau lokasi terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (27/03/2024).
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Abdul Muhari, mengatakan, kepada BNPB tinjau Posko pengungsian di SD Padakati, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat.
Lanjut Muhari, kehadiran Kepala BNPB merupakan perintah Presiden Joko Widodo sebagai bentuk representatif bahwa pemerintah hadir dalam penanggulangan bencana.
Baca Juga: Bencana Pergerakan Tanah di Bandung Barat Semakin Meluas
"Dalam kunjungannya ini, kepala BNPB memastikan seluruh penanganan berjalan dengan baik. Mulai dari segi penanganan pengungsi hingga pemenuhan kebutuhan dasar," ungkap Muhari, Rabu (27/03).
Setelah meninjau pengungsi, Suharyanto selanjutnya memimpin rapat koordinasi dalam merumuskan langkah-langkah percepatan penanganan korban.
Langkah pertama, operasi pencarian sejumlah korban yang masih dinyatakan hilang untuk lebih dioptimalkan.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Terjang Bandung Barat 9 Warga Hilang Diduga Terseret Banjir dan Longsor
"Tentu dalam operasi pencarian juga hendaknya para tim SAR gabungan harus menaati aspek keselamatan, mengingat medan di lokasi masih terjadi hujan dan dapat berpotensi longsor susulan," ujar Muhari.
Dalam kunjungannya, Suharyanto menyempatkan berbincang dengan para pengungsi.
Kepada Suharyanto warga pengungsi mengaku masih takut kembali ke rumah, warga khawatir potensi longsor susulan.
Baca Juga: 4 Jenazah dari 10 Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Dievakuasi
Menyikapi hal ini, Suharyanto menyampaikan untuk melakukan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
"Diharapkan dengan adanya TMC curah hujan bisa dikurangi, sehingga proses pencarian dan penanganan darurat bisa berjalan optimal," tandasnya.