TatarMedia.ID - Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3676 Mdpl di wilayah Lumajang, Malang, Jawa Timur, hari ini erupsi 4 kali dengan tinggi kolom letusan tertinggi 800 meter di atas puncak, Kamis (28/03/2024).
Petugas Pos Pantau Gunung Semeru, Ghufron Alwi, menyebut erupsi pertama terjadi pukul 02:27 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak.
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah selatan dan barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 124 detik," terang Alwi, Kamis (28/03).
Baca Juga: Gunung Marapi dan Dukono Erupsi Tinggi Abu Vulkanik Diatas 1 Kilometer
Lanjut Ghufron Alwi, erupsi kedua terjadi pukul 04:35 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati 800 meter di atas puncak.
"Erupsi kedua Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 120 detik," sambung Dia.
Selanjutnya erupsi kembali terjadi pukul 15:18 WIB, namun menurut Alwi, tinggi kolom pada erupsi ini tidak teramati.
Baca Juga: Gempa Terkini Berkekuatan M5,0 Guncang Gunungkidul, Yogyakarta
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 37 mm dan durasi 1620 detik," jelas Alwi.
Selanjutnya pukul 15:18 WIB Gunung Semeru kembali erupsi namun serupa tinggi kolom erupsi tidak teramati.
PVMBG tetapkan status Gunung Semeru berada pada level III Siaga, dengan kondisi ini, dilarang ada aktivitas apapun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Baca Juga: Gunung Marapi Erupsi Tinggi Letusan 1,5 KM
"Di luar jarak tersebut, masyarakat juga tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan) sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," jelas Alwi.