TatarMedia.ID - Gunung Ruang erupsi, tingkat aktivitas hingga pukul 12.00 WITA siang tadi berada di level IV 'Awas', Kamis (18/04/2024).
Gunung Ruang merupakan Gunung Api bertipe strato dengan ketinggian puncak 725 meter diatas permukaan laut (mdpl) yang membentuk satu pulau tersendiri terpisah dengan pulau lainnya.
Gunung Ruang secara geografis berada pada koordinat 2° 18' 14,19" Lintang Utara dan 125° 21' 58,38" Bujur Timur. Gunung Api ini secara administratif berada di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara.
Baca Juga: Ratusan Warga Mengungsi Pasca Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara
Gunung api ini diamati secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) yang ada di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara.
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Muhammad Wafid, menyatakan, sejarah erupsi Gunung Ruang tercatat sejak tahun 1808 memiliki interval erupsi berkisar antara 1 hingga 30 tahun.
"Erupsi terakhir Gunung Ruang terjadi pada tahun 2002. Merupakan erupsi eksplosif disertai awan panas mengakibatkan kerusakan lahan dan pemukiman serta pengungsian penduduk," ungkap Muhammad Wafid, Kamis (18/04).
Baca Juga: Gunung Ruang di Sulawesi Erupsi Berpotensi Memicu Tsunami
Perkembangan terakhir aktivitas Gunung Ruang, hasil pengamatan visual periode 1-18 April 2024 pada umumnya cuaca cerah, kabut, berawan hingga hujan.
Pada tanggal 18 April 2024 pagi tadi teramati asap kawah berwarna putih kelabu, intensitas tebal, tekanan lemah hingga sedang dengan ketinggian 500 hingga 800 meter dari puncak.
Aktivitas erupsi Gunung Ruang terjadi mulai 16 April 2024 pukul 13.37 WITA, terjadi erupsi dengan intensitas lemah dengan warna asap putih tebal.
Baca Juga: Kondisi Terkini Gunung Ruang Status Level IV Awas
Dihari yang sama erupsi eksplosif terjadi pukul 21.45 WITA, dilanjut pada 17 April 2024 pukul 01.08 WITA dan pukul 05.05 WITA dengan ketinggian kolom erupsi diperkirakan mencapai lebih dari 2.500 meter dari puncak kawah (pengamatan dari darat).
Masih 17 April pukul 18.00 WITA dan pukul 20.15 WITA terjadi erupsi menerus yang disertai dengan suara gemuruh dan getaran terasa hingga ke Pos PGA di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang.