Patut diwaspadai pula, Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai pada potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan Tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh Gunung Api ke dalam laut.
Masyarakat dihimbau untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.
Baca Juga: Ratusan Warga Mengungsi Pasca Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara
Meski demikian, Masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharap tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu erupsi dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia.
"Tingkat aktivitas G. Ruang akan dievaluasi kembali secara berkala, maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum dikeluarkan." pungkasnya.(*)