Pengungsi dari Desa Balehumara dan Bahoi 60 warga mengungsi di rumah kerabat sementara 14 warga lainnya yang memilih mengungsi di Kota Manado.
"28 warga Desa Pahiama mengungsi mandiri di Siau dan 32 warga memilih mengungsi di Kota Bitung dan Manado,"
Pengungsi di Balai Kota Bitung kurang lebih 619 warga, saat ini beberapa di antaranya sudah berpindah ke rumah kerabat.
Baca Juga: Fakta Fakta Aktivitas Erupsi Gunung Ruang di Sitaro Sulawesi Utara
Pusdalops BNPB juga merinci kerugian materil atas dampak bencana ini meliputi kurang lebih 363 rumah rusak, 2 gereja dan 1 sekolah dasar rusak.
Sebagai bentuk dukungan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak dan operasional selama penanganan darurat, BNPB kirimkan bantuan kebutuhan warga pengungsi.
Bantuan dikirimkan menggunakan pesawat melalui Gorontalo selanjutnya diantar melalui jalur darat menggunakan 5 truk menuju Pelabuhan Bitung.
Baca Juga: Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru 32 Keluarga Mengungsi
Selanjutnya bantuan diantar melalui jalur laut menggunakan Kapal Ferry, alternatif ini diambil setelah Bandara Sam Ratulangi di Kota Manado ditutup hingga 21 April 2024 besok.
Selain logistik dan peralatan, BNPB juga mengirimkan satu unit helikopter untuk mendukung keperluan kedaruratan, baik untuk mengangkut logistik dan peralatan maupun evakuasi warga.
"Helikopter ini telah disiagakan di Lapangan Bola Stadion Klabat, Kota Manado mulai hari ini. Di sisi lain, dukungan juga datang dari Basarnas yang telah mengerahkan KM Bima Sena untuk membantu evakuasi warga terdampak termasuk pendistribusian logistik ke Kecamatan Tagulandang." pungkasnya.(*)