TatarMedia.ID - Sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) nomor 13 tahun 2024 tentang Tata Kelola Inovasi Daerah bagi perangkat daerah dan 47 kecamatan di Kabupaten sukabumi, dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Selasa (23/04/2024).
Sosialisasi dibuka Bupati Sukabumi Marwan Hamami, dalam arahannya Marwan menyatakan, bahwa Perbup itu cukup diperlukan untuk memotivasi pengembangan potensi yang ada di daerah terluas kedua se Jawa-Bali ini.
"Kita memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa. Melalui inovasi, potensi yang luar biasa ini bisa semakin dikembangkan dan akhirnya dapat mensejahterakan masyarakat," ungkap Marwan Hamami, Selasa (23/04).
Baca Juga: Wanita Calon Wakil Bupati Sukabumi Digadang gadang Sinergi Dengan Desy Ratnasari
Berkaitan inovasi sendiri, perlu dibuat peraturan. Hal itu agar berbagai inovasi yang dibuat tidak melenceng dari yang diharapkan maupun potensi suatu wilayah.
"Tanpa penelaahan, riset, dan keinginan berinovasi, akan sulit memaksimalkan potensi yang ada," sambung Marwan.
Selain itu, penerbitan perbup ini untuk memperkuat kebijakan Pemkab Sukabumi. Sehingga, dapat meningkatkan kualitas kebijakan yang diambil pemerintah.
Baca Juga: Breaking News! Pegawai Diskominfosan Kabupaten Sukabumi Tewas Tersambar Petir di Cikembar
"Melalui perbup ini, diharapkan semua pihak dapat mengambil bagian penting dalam upaya pengembangan ekosistem inovasi daerah," ungkapnya.
Dikesempatan yang sama Marwan meminta dukungan lembaga riset seperti perguruan tinggi sebagai upaya pengembangan ekosistem riset dan inovasi di Kabupaten Sukabumi.
"Kami berharap seiring kegiatan riset dan inovasi yang dilakukan secara rutin bersama perguruan tinggi dapat diarahkan untuk membantu percepatan pembangunan di Kabupaten Sukabumi," harapnya.
Baca Juga: Sah! Sirojudin Kembali Bertarung di Pilkada Kabupaten Sukabumi
Ditempat yang sama, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi Aep Majmudin menyatakan, pemerintah daerah ingin meningkatkan budaya inovasi dan kreatif demi akselerasi pembangunan yang lebih baik.