nasional

Danau Kawah Gunung Dempo di Sumatera Selatan Berubah Warna Ini Penjelasan PVMBG

Jumat, 10 Mei 2024 | 19:21 WIB
Inilah analisis PVMBG terkait perubahan air di danau Kawah Gunung Dempo Sumatera Selatan (PVMBG )

TatarMedia.ID - Warna air danau kawah Gunung Dempo di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan berubah dalam satu malam, Jumat (10/05/2024).

Untuk diketahui Gunung Dempo merupakan Gunung Api tipe strato dengan ketinggian puncak 3.173 meter diatas permukaan laut (mdpl).

Secara geografis, Gunung Dempo terletak pada posisi koordinat 4,03° LS, 103,13° BT dan secara administratif berada di Lahat, Empat Lawang, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan.

Baca Juga: Inalillahi Jhonny Iskandar Pedangdut Bukan Pengemis Cinta Meninggal Dunia

Gunung Dempo diamati secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) di Jalan Laskar Bejo Kasan RT 02 RW 01, Kelurahan Dempo Makmur, Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan, menyebut, sejarah erupsi Gunung Dempo tercatat sejak tahun 1818 dengan interval erupsi berkisar antara 1 hingga 32 tahun.

"Erupsi terakhir terjadi pada bulan Agustus 2023 yaitu berupa erupsi freatik dengan lontaran material kurang lebih  500 meter di sekitar kawah aktif serta hujan abu di sekitar Gunung Dempo," ungkap Hendra, Jumat (10/05).

Baca Juga: Gunung Ibu Erupsi Dua Kali Tinggi Kolom Letusan 1,5 KM

Hendra membenarkan telah terjadi perubahan warna air pada danau di Kawah Gunung Dempo.

"Pada tanggal 8 Mei 2024, air danau kawah berwarna hijau tosca kemudian  Tanggal 9 Mei 2024 teramati perubahan warna air danau kawah menjadi abu-abu dan terlihat asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis," jelas Hendra.

Dalam keterangannya Hendra menjelaskan bahwa perubahan warna air danau kawah ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya curah hujan tinggi, meningkatnya suhu air danau, dan adanya arus konveksi yaitu air dengan temperatur lebih tinggi naik ke permukaan sedangkan air yang temperaturnya lebih rendah turun ke bagian bawah danau.

Baca Juga: Gunung Semeru 4 Kali Erupsi Waspada Potensi Guguran Lava dan Lahar

"Selain itu, terdapat indikasi pemanasan yang cukup intensif oleh magma di bawah danau kawah yang tercermin dari meningkatnya amplitudo tremor yang terekam serta asap tipis yang terlihat di atas danau kawah," jelas Hendra.

Menurut Hendra apabila pemanasan oleh magma berlangsung secara terus menerus, maka akan meningkatkan potensi terjadinya erupsi freatik di Gunung Dempo.

Halaman:

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB