TatarMedia.ID - Dalam kurun waktu satu minggu, Polsek Pandan, Polres Tapanuli Tengah tangani 4 kasus penemuan mayat di wilayah Hukum Polsek Pandan.
Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor, melalui Kapolsek Pandan AKP Zulkarnaen Pohan, menyatakan, empat kasus temu mayat terhitung sejak 19 hingga 26 Mei 2024.
Dari 4 kasus temu mayat di wilayah hukum Polsek Pandan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan terhadap jenazah.
Baca Juga: Pegi Alias Perong Otak Pembunuhan Vina Cirebon Tidak Ada DPO Lain
Kasus pertama pada Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 16.00 Wib ditemukan jemazah tukang becak atas nama HP ( 51 tahun) Warga Pandan, dengan tempat kejadian di Jalan Matseh Gelar Kesayangan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah.
"Berdasarkan hasil Ver Medis dan Unit Inafis Sat Reskrim dinyatakan Korban meninggal akibat serangan jantung dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Saat ini korban telah di makamkan oleh pihak Keluarga," terang Kapolsek Pandan AKP Zulkarnaen Pohan, Senin ( 27/05).
Kasus kedua pada Jumat (24/05) sekitar pukul 08.30 Wib ditemukan mayat anak perempuan berisinial DG (10 tahun) warga Kecamatan Pandan dengan TKP di dalam genangan parit di Lingkungan II Kalangan Indah, Kecamatan Pandan Kabupaten Tapteng.
Baca Juga: Mayat Telah Jadi Kerangka Ditemukan di Dalam Goa di Tapian Nauli Tapanuli Tengah
"Berdasarkan hasil Ver Medis dan Unit Inafis Sat Reskrim dinyatakan Korban meninggal akibat tenggelam (tidak ditemukan tanda tanda kekerasan) selanjutnya korban dimakamkan pihak keluarga," terang Zulkarnaen.
Kasus ketiga pada Minggu (26/05) sekitar pukul 12.00 WIB penemuan mayat pria yang diduga ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) dengan TKP di Sekitar Lingkungan RSUD Pandan Kabupaten Tapteng.
"Berdasarkan hasil Ver Medis dan Unit Inafis Sat Reskrim dinyatakan Korban meninggal akibat Sakit dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan," sambung Zulkarnaen.
Baca Juga: Pembunuhan Sadis di Kaltim Satu Keluarga 5 Korban Dibunuh Mayat Digagahi
Kasus terakhir pada Minggu (26/05) sekitar pukul 16.00 WIB ditemukan mayat pria berisinial FC (17 tahun) Warga Sibolga dengan TKP kawasan Air terjun Sampuran Nabudogor, Desa Aek Bottar, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapteng.