TatarMedia.ID - Bagian dari upaya sinergitas pemerintah bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam mengatasi permasalahan narkoba yang semakin marak di masyarakat, BNNK Sukabumi menggelar rapat koordinasi program rehabilitasi tingkat Kabupaten dan Kota.
Rakor dihadiri sejumlah instansi terkait pemerintah kota dan kabupaten Sukabumi, Unsur TNI/Polri dan unsur masyarakat.
Rakor ini membahas tugas pokok fungsi BNN dalam upaya pemberantasan narkoba sekaligus mensosialisasikan program rehabilitasi bagi korban pengguna narkoba.
Baca Juga: BNNK Sukabumi Menggelar SIL Serta Tes Urine KPJ dan Pandawa di Terminal Cibadak
"Program rehabilitasi ini bertujuan untuk membantu mereka keluar dari kecanduan narkoba hingga secara bertahap kembali menjadi anggota masyarakat yang sehat produktif, bahkan setelah sehat mereka dapat menjadi relawan pengiat narkoba," ungkap Kepala BNNK Sukabumi, Sudirman, Rabu (29/05).
Lanjut Sudirman, dalam rakor ini pihaknya membahas program rehabilitasi yang akan dilaksanakan di tahun 2024.
Sudirman menjelaskan program rehabilitasi di tahun 2024 mencakup berbagai hal, seperti program pemulihan kesehatan mental dan fisik, pengembangan keterampilan, dan pembinaan karakter.
Baca Juga: Sinergitas BNNK Sukabumi dan Polres Sukabumi Kota Perang Terhadap Peredaran Narkoba
Program ini bertujuan untuk membantu korban pengguna narkoba agar diharapkan bisa kembali sehat secara fisik dan mental lahir batin.
"Selanjutnya nanti para peserta program akan mendapatkan perawatan kesehatan dan rehabilitasi fisik guna membantu pemulihan dari efek negatif narkoba yang telah mereka konsumsi," papar Sudirman.
"Selain itu, mereka juga akan mendapat perawatan kesehatan mental, meliputi metode terapi dan konseling agar bisa mengatasi gangguan mental yang mungkin timbul akibat penggunaan narkoba," sambung Dia.
Baca Juga: Polres Sukabumi Kota Ungkap Peredaran 2 Kilogram Sabu
Ditambahkan Sudirman, Program rehabilitasi kedua adalah pengembangan keterampilan, bertujuan untuk membantu pengguna narkoba membangun kembali keterampilan yang telah mereka miliki sebelumnya, sekaligus memberikan keterampilan baru untuk membantu mereka menjadi lebih mandiri secara finansial.
"Agar berkelanjutan, nantinya para peserta rehabilitasi akan diberikan pelatihan keterampilan seperti keterampilan kerja, keterampilan teknis, dan keterampilan kewirausahaan, maka dalam mewujudkan kemanfaatan program ini kami harapkan keseriusan dari unsur dinas terkait." tegasnya.(*)