nasional

Sejumlah Wilayah di Polewali Mandar Sulawesi Barat Terisolir

Jumat, 21 Juni 2024 | 11:23 WIB
Sejumlah Wilayah di Polewali Mandar Sulawesi Barat Terisolir (Rudi Imelda)

TatarMedia.ID - 970 Keluarga dilaporkan terisolir akibat tanah longsor menutup jalan penghubung antar Desa di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Curah hujan tinggi dalam durasi kurang lebih tiga jam memicu terjadinya tanah longsor di wilayah Kecamatan Tu'ubi Taramanu, Kabupaten Polewali Mandar, pada Rabu (12/6/2024).

"Hasil kaji cepat sementara, lokasi bencana terjadi di tujuh titik jalan penghubung antar desa sehingga menyebabkan 970 KK terisolir," jelas Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Jumat (21/06).

Baca Juga: 2 Jenazah Korban Tenggelam di Pantai Mon Ikeun, Lhoknga, Aceh Besar Berhasil Ditemukan

Lokasi bencana pertama terjadi di tiga titik jalan penghubung Desa Pririangan Tapiko menuju Desa Besoangin yang tertimbun material longsor dengan panjang kurang lebih 40 meter.

Lokasi kedua adalah jalan penghubung Desa Besoangin Utara menuju Desa Ratte yang tertimbun longsor sepanjang 20 meter.

Selanjutnya terjadi tiga titik longsor di Desa Besoangin Utara dengan panjang tutupan material longsor kurang lebih hingga 50 meter.

Baca Juga: Rumah Warga Cikidang Sukabumi Ludes Terbakar

"Dari beberapa lokasi tersebut, akses jalan dari Desa Piriangan Tapiko menuju Desa Besoangin Utara dan Desa Ratte mengalami kerusakan dalam kategori rusak berat. Di sejumlah lokasi itu sebelumnya sempat tidak dapat dilalui oleh segala jenis kendaraan darat," jelas Muhari.

Dalam rangka percepatan penanganan, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar menetapkan status tanggap darurat selama tujuh hari sejak tanggal 13 Juni 2024.

"Sepekan sudah penanganan dilakukan, jalan penghubung desa akhirnya mulai dapat diakses kembali," sambung Muhari.

Baca Juga: 1000 Rumah Terendam Banjir di Nias Sumatera Utara

Evakuasi longsor dilakukan atas kerjasama swadaya masyarakat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polewali Mandar, TNI, Polri dan relawan.

"Hingga Kamis (20/6) kemarin, Dinas Pekerjaan Umum setempat belum dapat mengirim alat berat mengingat kondisi medan cukup sulit dijangkau. Kendati demikian, alat berat jenis eskavator milik Dinas PU akan tetap didorong untuk proses pembersihan lanjutan hari ini," jelas Muhari.

Halaman:

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB