Tim gabungan juga melakukan cutting pada tebing di sepanjang jalan penghubung desa yang memiliki tingkat kerawanan paling tinggi dan dapat menjadi ancaman bagi para pengguna jalan.
Sebagai antisipasi dan kesiapsiagaan kedepannya, pihak TNI dan Polri bersama perangkat desa bersama-sama melakukan patroli pengamanan jalan untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat yang melalui jalur terdampak.
BPBD Kabupaten Polewalimandar juga turut memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan pengguna jalan agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan.
Sementara itu, prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BKMG), hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Polewali Mandar hingga Sabtu (22/6) besok.
"Dengan mempertimbangkan prakiraan cuaca tersebut, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar bersama masyarakat agar meningkatkan sinergi kesiapsiagaan sebagai langkah antisipatif untuk potensi bencana susulan," kata Muhari.
Baca Juga: Pesan Bupati Sukabumi Momentum Lebaran Idul Adha 2024
Masyarakat yang tinggal di lereng tebing agar melakukan evakuasi mandiri sementara jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dalam durasi lebih dari satu jam. Pemantauan tebing dan patroli keamanan lintas jalur rawan agar dilakukan secara berkala.(*)