TatarMedia.ID - Tiga pemuda tewas diduga akibat menenggak minuman Alkohol oplosan berkadar tinggi di wilayah hukum Polsek Cisaat, Polres Sukabumi Kota.
Korban tewas merupakan IR (25 tahun) DYS (26) keduanya merupakan warga kecamatan Cisaat, dan satu korban lainnya merupakan D warga kecamatan Kadudampit.
Ketiga korban tewas pada Selasa (25/06), sebelumnya mereka bertiga menenggak minuman oplosan dengan dorongan sate ayam di sebuah saung di kawasan Desa Kutasirna, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi pada Senin (24/06) malam.
Baca Juga: 3 Pemuda Tewas Diduga Minum Alkohol Oplosan di Sukabumi
Hasil periksaan medis terhadap korban, dokter memastikan ketiganya tewas akibat keracunan Alkohol.
Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, mengaku prihatin dan menyatakan turut berdukacita atas kejadian ini.
Lanjut Iyos Somantri, insiden ini menjadi sebuah pelajaran bagi kita semua khususnya selaku orang tua untuk lebih memperhatikan keluarganya untuk tidak mengkonsumsi minuman keras oplosan.
Baca Juga: Jalan Kabupaten Penghubung Caringin Cibadak Amblas Ini Penjelasan Dinas PU Kabupaten Sukabumi
"Saya berharap musibah ini jangan sampai diikuti oleh kawan-kawan yang lain, kemudian juga bagi orang tua sepatutnya meningkatkan Pengawasan terhadap tingkah laku anaknya," ungkap Iyos Somantri, Kamis (27/6).
Disinggung terkait upaya preventif Iyos menyebut peran lingkungan bersama tokoh masyarakat, pemerintah desa dan dinas terkait untuk mensosialisasikan bahaya minuman keras dan narkoba agar tidak ada lagi korban atas perilaku yang melanggar norma agama maupun pemerintah.
Baca Juga: Razia Miras dan Warung Remang-remang Sepanjang Jalan Cikidang - Palabuhanratu
"Apalagi dalam momentum hari anti narkoba ini, peran dan tugas kita semua harus bahu membahu saling mengingatkan sekaligus merumuskan strategi jalan keluar dari setiap permasalahan kenakalan remaja yang kerap terjadi dilingkungan masyarakat." ungkap Iyos Somantri di Gedung Pendopo Sukabumi.(*)