TatarMedia.ID - Jenazah penambang minyak ilegal yang sempat dilaporkan tenggelam pasca kapal yang ditumpangi meledak ditemukan di Sungai Dawas, Kabupaten Musi, Banyuasin.
Jenazah Alexander (37 tahun) berhasil dievakuasi tim SAR dari Sungai Dawas di wilayah Dusun Parung, Desa Sri Gunung, Kecamatan Sungai Lilin pada Minggu (30/6/2024).
Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin menyatakan tim SAR gabungan berhasil temukan jenazah korban di hari kedua operasi pencarian.
Baca Juga: Penyebab Kapal Pesiar Oceanic Terbakar di Perairan Raja Ampat Papua
Sebelumnya, Kantor SAR Palembang selaku koordinator pelaksanaan operasi SAR membagi tim menjadi dua SRU (Search And Rescue Unit).
"SRU pertama melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat. SRU dua melakukan pencarian melalui jalur darat serta menyebarkan informasi kepada masyarakat yang berada di pesisir sungai," jelas Raymond Konstantin dalam keterangannya, Minggu (30/06).
Menurut Raymond, jenazah korban berhasil ditemukan sekitar pukul 12.30 WIB siang tadi.
Baca Juga: Operasi SAR Kapal Tenggelam di Perairan Banda Ambon
"Korban tersangkut di ranting-ranting pohon di pinggir sungai Dawas tidak jauh dari lokasi awal kejadian atau sekitar radius 500 meter," jelas Raymond.
Selanjutnya korban dievakuasi ke Rumah Sakit Sungai Lilin guna dilakukan proses lebih lanjut.
Dijelaskan Raymond Konstantin, kronologi kejadian bermula pada Jum'at (28/06) sekitar pukul 15.30 WIB korban bersama empat rekannya bermaksud membawa BBM ilegal dari sumur ilegal di Dusun Parung, Desa Sri Gunung kecamatan Sungai lilin menggunakan Kapal Jukung.
Baca Juga: Ngeri! Penampakan Mayat Korban Mutilasi di Sancang Garut
Namun saat menghidupkan mesin kapal, terjadi percikan api dan seketika menyambar BBM yang mereka angkut sehingga memicu terjadinya ledakan dan membuat kapal terbakar.
Ke-5 awak kapal terlempar jatuh ke Sungai, 3 orang berhasil selamat keluar dari aliran Sungai Dawas.
"Tiga orang selamat, satu orang meninggal dunia atas nama Bodi (41 tahun) dan satu orang hilang tenggelam atas nama Alexander," pungkasnya.(*)