TatarMedia.ID - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya, pimpin Pre Construction Meeting (PCM) dengan pembahasan konstruksi daerah irigasi di 3 wilayah UPTD Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi bidang Sumber Daya Air (SDA) dengan sumber anggaran dana bantuan keuangan kompetitif Provinsi Jawa Barat.
"Jumlah paket pekerjaan sama dengan bidang Bina Marga yaitu 9 paket dengan jumlah 7,85 miliar di kontrak kurang lebih sekitar 7,5 miliar. Terdiri dari 5 paket di wilayah UPTD Cibadak, 3 di Jampangtengah dan 1 Jampangkulon," kata Dede Rukaya, Jum'at (5/7).
Menurut Dede Rukaya, proyek yang akan direalisasikan di tahun 2024 ini merupakan program ajuan tahun sebelumnya.
Baca Juga: 2 Pendaki WNA Asal Inggris Terjebak di Gunung Agung Bali
"Sebenarnya kita mengajukan lebih banyak, namun yang disetujui pihak Provinsi hanya 9 daerah irigasi," ungkap Kadis PU Kabupaten Sukabumi.
"Artinya dari total 156 irigasi yang tersebar di 47 kecamatan, di tahun anggaran 2025 kita juga mengajukan lebih banyak lagi daerah irigasi yang mudah-mudahan dapat ditangani provinsi Jabar, "ucap Dede.
Dijelaskan Dede, bantuan kompetitif Provinsi ini salahsatunya bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah.
Baca Juga: Demo Memanas Buntut Proyek Jalan Cemerlang Sukabumi Bikin Tiang Listrik Ambruk
"Maka melalui PCM kami mensosialisasi kembali teknis pengawasan agar pembangunan bisa selesai tepat mutu, tepat jumlah, tepat waktu, tepat harga, umur ekonomis, dan hasil pembangunan sesuai dengan spesifikasi perencanaan," paparnya.
Dede berharap program pembangunan yang diinisiasi Dinas PU Kabupaten Sukabumi dengan sumber anggaran dana bantuan keuangan kompetitif Provinsi Jawa Barat berjalan optimal.
Lanjut Dede, hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun anggaran 2023 tidak ada temuan atas laporan hasil pemeriksaan (LHP) bidang SDA Dinas PU Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Percetakan Uang Palsu di Sukabumi Bikin Masyarakat Resah Upal Beredar, Ini Antisipasi BPR Sukabumi
"Artinya tidak ada tuntutan ganti rugi (TGR) di tahun anggaran 2023 lalu" jelasnya.