TatarMedia.ID - Hari ini terjadi rentetan erupsi Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, Senin (15/07/2024).
PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) melaporkan, sejak dinihari hingga sore ini telah terjadi 21 kali erupsi pada Gunung Ibu.
Dalam rangkaian erupsi Gunung Ibu jari ini, kolom letusan teramati mulai 200 meter hingga 1200 meter dari atas puncak gunung.
Baca Juga: Gunung Dukono Erupsi Tinggi Letusan Abu Vulkanik Mencapai 1200 Meter
Petugas Pos Pantau Gunung Ibu, Richard Chaniago, melaporkan erupsi pertama Gunung Ibu terjadi pukul 00:17 WIT dini hari tadi.
Pada erupsi pertama, tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 1000 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 12 mm dan durasi 83 detik," jelas Richard Chaniago dalam keteranganya, Senin (15/07).
Baca Juga: Gempabumi Seririt Bali Gempa Dangkal Akibat Sesar Aktif
Masih kata Richard, erupsi Gunung Ibu terjadi pada pukul 01:10 WIT, namun tinggi kolom letusan menurun hanya kurang lebih 500 meter di atas puncak.
Pada erupsi ini kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 13 mm dan durasi 103 detik.
Erupsi berikutnya terjadi pada pukul 01:34 WIT dengan tinggi kolom letusan teramati kurang kebun 500 meter di atas puncak. Pada erupsi ini kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 250 detik.
Baca Juga: Gempa Susulan Kembali Guncang Kabupaten Batang
Erupsi ke-empat terjadi pukul 02:03 WIT dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 11 mm dan durasi 228 detik.
Erupsi kelima terjadi pukul 06:05 WIT. Tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 105 detik.