nasional

Anggota Damkar Depok Viralkan Alat Pendukung Kerja Mereka Rusak Minta Diusut APH

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:35 WIB
Sandi petugas Damkar Kota Depok yang mengungkap alat alat Damkar rusak (Tangkapan Layar)

Dia juga mengatakan sudah membuat nota dinas berbulan-bulan mengenai kerusakan gergaji mesin, namun belum turut dibenahi.

"Ya, kami sudah bikin nota dinas berbulan-bulan yang lalu, tapi belum dibenahi. Mohon maaf untuk warga Kota Depok," tambahnya.

Selanjutnya, petugas itu menaiki sebuah mobil damkar dan memperlihatkan kondisi rem tangan yang tidak layak fungsi, kondisi itu membuat petugas cemas saat bertugas memadamkan api.

Baca Juga: Banjir di Weda Tengah Halmahera Tengah Ketinggian Air 1 Meter

"Kalau di tanjakan rasanya dag dig dug, pengen copot (jantungnya), takut mobil mundur. Kalau untuk laporan atau nota di atas, kami sudah buatkan semuanya. Kalau dikata untuk laporan, kami sudah melapor kemarin sama seperti kemarin solar. Ya, Bapak, diramaikan dulu, baru dibenahi," ucapnya.

Sebelumnya Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok Imam Budi Hartono merespon aksi video viral Sandi.

Menurut Dia pengerjaan penebangan pohon lebih sering dikerjakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok. Sedangkan pihak damkar sifatnya hanya membantu DLHK Depok.

Baca Juga: Rumah di Kawasan Padat Penduduk Parungkuda Sukabumi Terbakar

"Oh Damkar, ya kemarin yang diviralin alat untuk motong pohon. Kan motong pohon nggak cuma di Damkar, jadi kalau ada kesulitan di Damkar, kita koordinasi dengan DLHK," kata Imam kepada wartawan, Senin (22/7) lalu.

"Selama ini juga DLHK yang bekerja, jadi nggak usah khawatir, kerja nggak sendiri, pasti kita punya sistem, dan untuk pohon, kita banyak dibantu oleh DLHK. Mesinnya juga dari mereka, kalau dari damkar ingin membantu tenaganya, pasti kami butuhkan juga," sambung Imam.

Imam juga berharap masalah internal di Damkar tidak dibeberkan ke publik, menurutnya persoalan internal itu juga semestinya diselesaikan lebih dulu di lingkup internal.

Baca Juga: Lagi! BRI Cetak Prestasi di Kancah Global Jadi Bank Nomor 1 di Indonesia Versi The Banker Top 1000 Banks 2024

"Kami berharap kalau ada masalah, tidak usah dibawa ke luar karena ini kan memang lembaga, sebaiknya memang diselesaikan di dalam dulu. Sebuah etika lah ya," ujarnya.

Lanjut Imam, petugas damkar sudah digaji oleh negara, khususnya Pemerintah Kota Depok.

"Apalagi sudah digaji oleh negara, digaji oleh Pemerintah Kota Depok, sebaiknya sesuatu yang kurang di dalam, kita perbaiki bersama-sama. Jangan dibuat dikeluarin ya," tukasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB