TatarMedia.ID - Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah V Jawa Barat bertekad mewujudkan lingkungan pendidikan Kota/Kabupaten Sukabumi bersih narkoba (Bersinar) zero kekerasan (Bullying) dan zero pelecehan.
Hal ini ditegaskan Koordinasi Pengawas KCD Pendidikan wilayah V Jawa Barat, Iwan Setiawan kepada TatarMedia.ID.
"Hal tersebut sudah menjadi komitmen kita semua bersama seluruh stakeholder pendidikan, masyarakat, aparat penegak hukum (APH) juga pemerintah daerah, menyatakan perang melawan Narkoba, serta menciptakan iklim lingkungan belajar yang aman, nyaman secara psikis dan psikologisnya.
Baca Juga: Duel Pelajar di Cikembar Sukabumi Korban Terkapar Dengan Sejumlah Luka Bacok
"Kita juga sekarang akan mengadakan kegiatan kampanye anti AIDS, anti narkoba, pelecehan, kekerasan, bullying karena hal tersebut sudah menjadi agenda prioritas Kemendikbud," ungkap Iwan Setiawan, Jumat (02/08).
Lanjut Iwan, permasalahan komplek bagi generasi muda, seperti narkoba, tawuran, pelecehan seksual dan AIDS harus menjadi tanggung jawab bersama.
"Kita sedang gencar bersama BNNK Sukabumi mengkampanyekan perang melawan Narkoba yang kondisi sekarang ini sepertinya memang sangat memprihatinkan. Namun hal ini harus dikerjakan secara berkolaborasi tidak bisa sendiri-sendiri," tegas Iwan.
Baca Juga: Duel Ala Gladiator Hingga Tewas Disiarkan Langsung di Instagram Bocah SMP di Sukabumi
Upaya mewujudkan Sekolah Bersinar (Bersih Narkoba), KCD V Jabar melakukan beberapa upaya diantaranya memberikan pelatihan secara komprehensif mengenai penanganan Narkoba melibatkan pegawai KCD, Pengawas Sekolah bekerjasama dengan BNNK Sukabumi.
"Bahkan sudah ada yang menjadi duta kampanye anti narkoba dan kami sudah beberapa kali melakukan sosialisasi dengan duta anti narkoba mengkampanyekan pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Sekolah," jelas Iwan.
Bersinergi dengan BNNK Sukabumi, semua Sekolah dalam kegiatan masa pengenalan masa sekolah (MPLS) salahsatu materi yang diberikan kepada peserta didik adalah program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkoba (P4GN).
Baca Juga: Hilang 1 Bulan Bocah 10 Tahun Asal Banteng Ditemukan di Sukabumi
"Kita juga berkolaborasi dengan Ustadz peduli AIDS, karena permasalahan pelajar itu banyak seperti narkoba, tawuran, pelecehan seksual dan AIDS. Tentunya sudah menjadi kebijakan nasional kita ingin menciptakan zero kekerasan ,zero bully dan menciptakan iklim lingkungan belajar yang aman dan nyaman." terangnya lagi.