"Perbarui informasi kebencanaan hanya melalui sumber dari instansi maupun lembaga terkait,' tukasnya.
Sebagai antisipasi potensi gempa susulan, masyarakat dapat membuat alat peringatan dini sederhana dengan menyusun secara vertikal kaleng-kaleng bekas yang diisi batu-batu kecil.
Baca Juga: Gempabumi Guncang Ternate Maluku Utara
"Susunan vertikal kaleng bekas ini akan jatuh dan membuat bunyi berisik jika terjadi gempa sebagai penanda bagi masyarakat," tutur Muhari.
"Gempabumi bukan menjadi penyebab jatuhnya korban jiwa, namun runtuhnya bangunan yang tidak kuat menahan guncangan menjadi ancaman jika terjadi gempa dengan magnitudo yang lebih besar atau berada pada jalur sesar aktif." pungkasnya.(*)