TatarMedia.ID - Gempabumi tektonik berkekuatan magnitudo 5.6 pukul 14.45.33 WIB guncang wilayah Pantai Timur Pulau Morotai, Maluku Utara, Kamis (19/09/2024).
Dilansir dari laman BMKG, episenter gempabumi berada pada koordinat 2,25° Lintang Utara dan 128,70° Bujur Timur.
Pusat Gempabumi berlokasi di laut pada jarak 50 km arah Timur Laut Daruba, Maluku Utara, di kedalaman 32 km.
Baca Juga: Update Lanjutan Rumah Rusak di Bandung dan Garut Dampak Gempa
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Pasifik," jelas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, Kamis (19/09).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).
Guncangan Gempa dirasakan di daerah Morotai dan Halmahera Utara pada skala intensitas III-IV MMI.
Baca Juga: Gempabumi Dangkal Darat Guncang Sejumlah Wilayah Jawa Barat
Guncangan juga dirasakan di Pulau Doi pada skala intensitas III MMI dan wilayah Ternate dan Halmahera Timur pada skala intensitas II MMI.
Hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi memicu terjadinya tsunami.
Hingga pukul 15.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 4,3" sambung Daryono.
Baca Juga: Kondisi Terkini Operasi SAR Pencarian Korban Tenggelam di Palabuhanratu
Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Hindari bangunan retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.(*)