TatarMedia.ID - Penemuan 7 jenazah laki-laki di aliran sungai yang berada di belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT 004/ RW 008, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, mulai menemukan titik terang.
Hasil pendalaman sementara, 7 korban merupakan pemuda yang tengah nongkrong di sekitar bantaran Kali Bekasi, Jatiasih.
Para korban diduga melompat saat didatangi Polisi yang tengah melakukan patroli.
Baca Juga: Gempar Penemuan 7 Mayat Mengambang di Kali Bekasi Jawa Barat
Hal ini diungkap Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto yang turun langsung ke TKP Kali Bekasi, Jatiasih.
Kapolda Metro Jaya ikut menyisir lokasi kejadian, Irjen Karyoto mendatangi lokasi yang diduga menjadi titik kumpul korban bersama teman-temannya di malam nahas itu.
Menurut Irjen Karyoto, korban diduga sengaja melompat ke kali sekitar pukul 03.00 WIB Sabtu (21/09) dini hari saat mobil patroli Polisi melintas di sekitar TKP dan menegur korban.
Baca Juga: Korban Tewas Tertabrak Kereta di Cibadak Sukabumi, Diduga Bukan Kereta Api Biasa
"Mereka (diduga) menceburkan diri ke sungai karena ketakutan adanya patroli yang lewat atau yang menegur (para korban," ungkap Kompol Karyoto kepada awak media di TKP, Minggu (22/09).
Namun menurut Irjen Karyoto, Pihaknya akan berkoordinasi dengan Propam dan Kompolnas sebagai bentuk transparansi untuk mendalami kasus ini lebih jauh.
"Menegurnya (patroli Polisi) sejauh mana ini sedang kita dalami oleh Propam, kami juga tidak mau tertutup, kami akan buka apa adanya," tegas Kapolda Metro Jaya.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Tanpa Indentitas di Cibadak Sukabumi
Dugaan sementara, para pemuda yang tengah menongkrong itu akan merencanakan tawuran, diduga mereka kaget saat patroli Polisi melintas hingga terjun ke Sungai.
Irjen Karyoto cukup prihatin atas kondisi wilayah dengan tingkat tawuran remaja yang cukup tinggi