TatarMedia.ID - Viral di media sosial unggahan video kerusakan ruas jalan Kabupaten, Cigaru - Cihaur, penghubung Desa Kertajaya dan Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam video yang diterima TatarMedia.ID terpantau kerusakan jalan yang sebagian hanya tersisa batu dan tanah nyaris tidak beraspal yang digenangi air.
Dengan kondisi jalan rusak, beberapa anak memainkan mainan seolah di kolam, sementara di beberapa titik ruas jalan ditanami pohon sebagai bentuk protes warga.
Baca Juga: Tol Bocimi GT Parungkuda Malam Ini Resmi Bisa Dilalui Pengguna Jalan
Dari pengakuan sejumlah warga setempat, jalan dengan status jalan kabupaten itu belum tersentuh perbaikan, hanya beberapa titik yang sempat diperbaiki namun kini sudah rusak kembali.
"Jalan ini sudah bertahun tahun belum diperbaiki lagi, sebelumnya pernah diperbaiki sebagian, hanya bertahan setahun sudah hancur lagi," ungkap Desi Susilawati, warga Simpang, Desa Kertajaya, Selasa (01/10).
Masih kata Desi, kerusakan jalan mengganggu mobilitas warga, terlebih di musim penghujan jalan menjadi kubangan air cukup membahayakan pengguna jalan.
Baca Juga: Proyek Pembangunan Jembatan eMHa Kembali Akan Dilanjutkan Dinas PU Kabupaten Sukabumi
"Kalau musim kemarau sulit memilih mana yang harus dilintasi karena nyaris tak beraspal. Memasuki musim hujan jalan ini mirip sungai dadakan, saat melintas kendaraan bisa mogok terendam air," sambung Desi.
Menurut Desi ruas jalan sangat vital bukan hanya dilintasi warga Desa Kertajaya, warga Desa Cihaur juga memanfaatkan jalan tersebut karena akses lebih dekat.
"Jalan ini bukan hanya dilintasi warga sini, warga Desa sebelah juga melintas kesini karena lebih dekat, seperti anak sekolah, warga yang menuju pusat pemerintahan dan ke tempat kesehatan," jelasnya lagi.
Baca Juga: Polres Sukabumi Kota Tindak Tegas Tembak di Tempat Geng Motor Perusuh Keamanan
Warga di dua desa berharap pemerintah daerah memperhatikan perbaikan jalan tersebut.
"Saya atas nama warga berharap pemerintah bisa memperhatikan warga disini, pasalnya di Desa sebelah sejak 3 tahun lalu sudah tersentuh perbaikan cukup panjang, namun disini hanya diperbaiki bagian depan saja," pungkasnya.(*)