TatarMedia.ID - Prabowo Subianto Presiden Indonesia 2024 ingatkan jika kondisi dunia sedang dalam keadaan rawan.
Menurut Prabowo situasi global semakin parah dengan adanya pemimpin dunia yang menurutnya tidak arif.
Prabowo juga soroti negara-negara yang fokus memaksakan kehendak. Padahal dunia yang harmonis butuh sikap toleransi dan saling menghormati.
Baca Juga: Prabowo Subianto Dinobatkan Peringkat 18 dari 500 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia 2025
"Keadaan dunia dalam keadaan yang sangat rawan, ada pemimpin-pemimpin dunia yang penuh dengan menurut saya sikap-sikap yang tidak arif," ungkap Prabowo Subianto dalam pidatonya di acara pembukaan Forum Sinergitas Legislator PKB, di Jakarta, Kamis (10/10) kemarin.
"Kita perlu kearifan, kita perlu suatu suasana yang saling menghormati, bukan saling memaksakan kehendak sendiri. Tapi ada bangsa-bangsa yang saat ini mau memaksakan kehendak sendiri," sambung Prabowo.
Prabowo menyorot konflik Israel dan Iran. Situasi tersebut berdampak besar dan mengakibatkan banyak rakyat tewas.
Baca Juga: Prabowo dan Jokowi Kompak Naik Mobil Kepresidenan RI 1 ke Pelantikan DPR
"Kita lihat di depan mata kita, tiap malam kita lihat bagaimana rakyat tidak berdosa, ibu-ibu anak-anak dibantai, dibom. Bukan dalam jumlah sedikit, tapi dalam jumlah ratusan ribu," ungkapnya.
"Israel mengatakan akan menyerang Iran. Iran mengatakan siap menerima serangan dan akan membalas secara besar-besaran," sambung Dia.
Meski kondisi memanas di beberapa wilayah, Prabowo memastikan Indonesia saat ini berada salam situasi damai.
Baca Juga: Prabowo Subianto Pamit di Rapat Terakhir dengan DPR : Tugas Lebih Besar Menunggu Kita
Menurut Prabowo, keadaan ini patut disyukuri karena berbagai elemen Tanah Air, termasuk partai politik saling membuka ruang diskusi. Ia pun meyakini meski PKB saat ini berdiri pada haluan yang berbeda, namun PKB akan tetap bersedia membangun bangsa bersama.