TatarMedia.ID - Empat pemancing jatuh ke laut dihantam ombak besar saat melintasi jembatan Dermaga PT. SBP (Sumber Baja Prima) / bekas Perusahan tambang Pasir Besi, di Desa Buniasih, kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).
Dalam peristiwa tersebut, satu orang berhasil menyelamatkan diri, sementara 3 lainnya dilaporkan hilang tenggelam.
Akibat tingginya arus laut yang menerjang jembatan hingga terputus sekitar 70 orang pemancing masih terjebak.
Baca Juga: Perahu Nelayan Ujunggenteng Tersapu Ombak Saat Melaut ABK Hilang Terseret Arus
Kapolsek Tegalbuleud Iptu Azhar Sunandar mengatakan, kecelakaan laut ini terjadi pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat kejadian ke 4 Korban sedang melintas di jembatan Dermaga PT. SBP (Sumber Baja Prima) bekas Perusahan tambang Pasir Besi.
"Saat melintas di jembatan Dermaga SBP datang gelombang besar menghantam ke 4 Korban hingga terjatuh ke laut dan 1 orang berhasil menyelamatkan diri sedangkan 3 lainnya hanyut terbawa arus dan hilang tenggelam," jelas Azhar saat dihubungi TatarMedia.ID Rabu (16/10).
Masih kata Azhar dilokasi kejadian (Dermaga SBP) saat ini ada sekitar 70 orang yang terjebak tidak bisa kembali ke darat disebabkan gelombang masih tinggi terus menghantam Dermaga SBP.
Baca Juga: Penemuan Jenazah Mengambang di Perairan Ujunggenteng Sukabumi
"Saat ini masih terdapat sekitar 70 Pemancing yang terjebak diujung Dermaga SBP karena kondisi Dermaga putus akibat hantaman ombak. Upaya evakuasi masih dikoordinasikan dan menunggu cuaca memungkinkan," jelas Azhar.
Tim SAR Gabungan dalam operasi penyelamatan korban terjebak melibatkan Basarda, Basarnas, Posal Ujunggenteng, Pospolair Ujunggenteng, Koramil 2212/Tegalbuleud, Polsek Tegalbuleud, Pokmaswas, Rukun Nelayan serta Relawan.
"Timsar gabungan sudah standby di lokasi kejadian bersiap untuk melaksanakan Operasi SAR, tetapi terkendala oleh Cuaca yang tidak mendukung," pungkas Azhar.(*)