TatarMedia.ID - Empat pemancing jatuh ke laut saat melintasi jembatan Dermaga PT. SBP (Sumber Baja Prima) bekas Perusahan tambang Pasir Besi, di Desa Buniasih, kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).
Seorang Pemancing berhasil selamat berenang ke daratan sementara 3 lainnya dilaporkan hilang.
Pemancing yang berhasil selamat dalam insiden ini adalah Dede Amung (60 tahun) warga Ciasahan RT 012 / RW 013 Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.
Sementara itu informasi yang berhasil dihimpun TatarMedia.ID pemancing yang dilaporkan hilang adalah Dede Yusuf (28) dan Rahmat (51) warga Desa Buniasih, korban terakhir adalah Rohmat (36) warga Puncak Malanding RT 001/ RW 002, Desa Sumberjaya Kecamatan Tegalbuled.
Tidak hanya 4 pemancing yang terjatuh tepat saat jembatan yang menghubungkan daratan ke lokasi mancing ambruk diterjang gelombang tinggi laut, saat ini setidaknya 70 orang pemancing masih terjebak tidak bisa melintas ke daratan.
Saat ini Tim SAR Gabungan tengah berupaya.rlakukan operasi penyelamatan korban terjebak di lokasi memancing melibatkan Basarda, Basarnas, Posal Ujunggenteng, Pospolair Ujunggenteng, Koramil 2212/Tegalbuleud, Polsek Tegalbuleud, Pokmaswas, Rukun Nelayan serta Relawan.
Baca Juga: Duel Hingga Tewas di Sukabumi Polisi Amankan 15 Pelaku
Ketua SARda Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri, menyebut sejak pagi cuaca di perairan Tegalbuleud tidak bersahabat.
Saat ini sambung Okih, Petugas masih menunggu gelombang tinggi laut di perairan Tegalbuleud ini mereda.
Jika telah dinyatakan memungkinkan, jelas Okih, tim SAR akan melakukan evakuasi 70 Pemancing yang terjebak melalui jalur laut.
Baca Juga: Penemuan Jenazah Mengambang di Perairan Ujunggenteng Sukabumi
"Anggota masih di TKM, Pol Air, Angkatan Laut, Basarnas. jika kondisi air sudah memungkinkan, akan dievakuasi lewat laut," ujar Okih Fajri.(*)