TatarMedia.ID - Fenomena pergerakan tanah likuifaksi terjadi di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Peristiwa likuifaksi terjadi di Jalan Desa Saloadak, Kecamatan Tobadak, pada Sabtu (02/11) sekitar pukul 15.30 WITA kemarin.
Pada peristiwa likuifaksi ini jalan desa ambles dan menimbun satu unit alat berat ekskavator.
Baca Juga: 5 Perampok Spesialis Minimarket Asal Sukabumi Dibekuk Polisi Beraksi di 15 TKP
Koordinator Pusat Data dan Informasi BPBD Mamuju Tengah, Rezky Ilhamsyah, dalam keterangannya mengatakan, kejadian ini berawal saat perusahaan melakukan peningkatan jalan desa dan tiba-tiba terjadi pergeseran tanah.
"Jalan di Desa Saloadak amblas akibat likuifaksi, peristiwa ini terjadi di bagian selatan Desa Saloadak dan mengakibatkan sebuah alat berat, yaitu ekskavator, mengalami kerusakan parah setelah tertimbun material jalan yang ambles," ungkap Rezky dalam keterangan resminya tadi malam.
"Beruntung, operator ekskavator berhasil selamat dari musibah tersebut," sambung Dia.
Baca Juga: Mobil Ambulans Desa Loji Simpenan Sukabumi Raib Digondol Maling
BPBD Mamuju Tengah mencatat, jalan sepanjang sekitar 200 meter dengan lebar sekitar 5 meter mengalami rusak berat tidak dapat dilalui kendaraan.
"Panjang jalan yang terdampak sekitar 200 meter dengan lebar badan jalan sekitar 5 meter. Saat ini, jalan tersebut dipastikan tidak bisa dilalui kendaraan karena kondisi amblas yang cukup parah," bebernya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun membuat warga yang kerap melintasi jalan tersebut khawatir.
Baca Juga: Terjangan Angin Kencang di Sidenreng Rappang 1 Korban Meninggal Dunia
"Proses penilaian ini diharapkan memberikan gambaran mengenai langkah penanganan lanjutan yang perlu dilakukan, baik untuk pemulihan jalan maupun untuk mencegah potensi bahaya lanjutan." pungkasnya.(*)