TatarMedia.ID - BNPB siapkan tenda tambahan bagi pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Sebagai upaya meningkatkan kualitas penanganan pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki, BNPB mendirikan tenda bagi pengungsi kaum rentan, lansia, ibu hamil, disabilitas dan anak-anak.
Lokasi tenda pengungsi berada di posko pengungsi Konga, sedikitnya delapan tenda sudah terpasang, dengan perincian 6 tenda bagi ibu hamil dan lansia dengan masing-masing tenda terpasang 4 velbed, 2 matras, dan satu kasur lipat. Selanjutnya 2 tenda kesehatan masing-masing berisi 4 velbed.
Baca Juga: 651 Rumah di Sijunjung Sumatera Barat Terendam Banjir
Sementara itu di Pos Pengungsi Lewolaga didirikan 2 tenda untuk ibu hamil, dan satu tenda untuk ibu menyusui.
"Semua pos melakukan tugas dengan baik terutama pelayanan kebutuhan pengungsi dapat terpenuhi dengan baik. Pembagunan tenda-tenda kaum rentan, lansia bertujuan untuk memastikan bahwa setiap kelompok rentan mendapatkan layanan dan perhatian yang sesuai dengan kebutuhan mereka, baik dari segi kesehatan, nutrisi, maupun perlindungan psikososial, supaya pelayanan kesehatan dan kebutuhan dasarnya tepat," ungkap Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Lukmansyah yang ditugaskan untuk mengkoordinasikan penanganan secara langsung di Kabupaten Flores Timur dalam rapat pagi ini, Rabu (13/11/2024).
Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berikan arahan untuk membedakan lokasi pengungsian berdasarkan kategori spesifik seperti umum, lansia, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak.
Baca Juga: Korban Banjir Bandang Jembatan Merah dan Cikondang Sukabumi, Ribka Tjiptaning : Harus Direlokasi
Pemberlakuan pengungsian terpisah bagi masyarakat umum, dengan lansia, ibu hamil, menyusui, dan anak-anak, dilakukan agar pelayanan kesehatan dan kebutuhan dasar dapat tepat sasaran.
Sementara itu, Pemerintah daerah setempat melalui instansi terkait telah melakukan evakuasi terhadap ribuan warga terdampak erupsi.
Evakuasi dilakukan secara cepat ke beberapa titik pengungsian, yang mayoritas berada di daerah Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, serta beberapa desa di Kabupaten Sikka.
Baca Juga: 5 Remaja Pendaki Gunung Salak Sukabumi Hilang Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
Berdasarkan data sementara yang diterima BNPB hingga Selasa tadi malam sebanyak 13.116 warga pengungsi di 8 titik lokasi pengungsian.(")