TatarMedia.ID - Tim SAR melakukan operasi pencarian dan pertolongan korban tertimbun longsor di Kabupaten Karo, Sumatra Utara.
Hingga Senin (25/11) tadi malam, tim SAR berhasil evakuasi 10 korban tertimbun longsor.
Dari 10 warga tertimbun longsor seluruh korban dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
Baca Juga: 4 Korban Meninggal Dunia 2 Hilang Terseret Banjir Bandang di Deli Serdang
Data korban tersebut dikeluarkan BNPB melalui Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Selasa (26/11/2024).
Menurut Muhadi, tim gabungan yang dipimpin Basarnas memfokuskan lokus pencarian korban di sekitar bangunan rumah terdampak longsor.
"Sampai dengan Senin petang pukul 18.15 WIB, sepuluh korban meninggal telah dievakuasi dan diidentifikasi di RS Kabanjahe," ungkap Abdul Muhari, Selasa (26/11).
Baca Juga: Kondisi Terkini Banjir dan Longsor di Sejumlah Titik Kabupaten Bandung
Operasi SAR kali ini melibatkan petugas gabungan dari unsur Basarnas, BPBD Kabupaten Karo, TNI/Polri, Relawan dan warga setempat.
Untuk memastikan aspek keamanan dan keselamatan Tim SAR di lokasi longsor, Koordinator Basarnas memutuskan upaya pencarian ditutup pukul 18.30 WIB dan selanjutnya operasi dilanjutkan pagi ini.
"Pada Senin kemarin BPBD dan dinas terkait berhasil membersihkan dua titik longsor yang menimbun akses menuju lokasi yang diduga masih adanya warga tertimbun longsor," sambung Muhari.
Baca Juga: 2 Meninggal Dunia Korban Banjir Bandang di Tapanuli Selatan
"Sementara itu, material longsor di sekitar Masjid Al-Hidayah yang terletak di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Karo, belum sepenuhnya berhasil dibersihkan. Kondisi tersebut menyebabkan akses jalan belum dapat dilalui kendaraan," sambung Dia.