TatarMedia.ID - Sejumlah titik longsor kembali terjadi di ruas jalan Nasional Bagbagan - Kiaradua.
Malam ini arus lalulintas dari arah Kiaradua menuju Bagbagan, Palabuhanratu, maupun sebaliknya tidak bisa melintas, Selasa (03/12/2024).
Titik longsor terparah berada di Kampung Cisarakan, RT 05 /RW 09, Desa Loji, kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: 3 Titik Longsor di Jalur Bagbagan - Kiaradua, Aliran Listrik Padam
Anggota Koramil 2202/Palabuhanratu, Serda Zaiful Ansori, kepada TatarMedia.ID di lokasi kejadian mengatakan longsor terjadi Pukul 21:15 WIB malam ini.
"Telah terjadi bencana tanah longsor dan pohon tumbang di 3 titik yang disebabkan oleh hujan besar yang terjadi mulai sore sampai malam hari ini," ungkap Zaiful, di lokasi kejadian, Selasa (03/12).
Longsor dari tebing setinggi 20 meter menutup seluruh badan jalan, ruas jalan nasional Bagbagan - Kiaradua dengan luas longsor kurang lebih tinggi tanah 20 meter dan luas terdampak sekitar 50 m³.
Baca Juga: Banjir Rendam Dua Titik Jalan di Kawasan Ciemas Geopark Ciletuh
"Untuk sementara kendaraan roda empat dari dua arah tidak bisa melintas, hanya kendaraan roda dua yang sementara bisa lewat," sambung Zaiful.
Unsur terkait telah berkoordinasi untuk melakukan evakuasi longsoran menggunakan alat berat.
"Saat ini telah diterjunkan satu unit alat berat bantuan dari perusahan PT GMB, pasalnya terlalu banyak titik longsor sehingga dibutuhkan bantuan alat berat tambahan selain dari pihak PUPR," ungkap Zaiful.
Baca Juga: Hati-hati! Longsor Susulan Masih Terjadi di Ruas Jalan Bagbagan - Kiaradua Sukabumi
Selain longsor, pohon tumbang melintang menutup jalan nasional ini.
"ya diduga akibat angin kencang, sebatang pohon cukup besar tumbang ke jalan, mengakibatkan lalulintas tidak bisa melintas sampai saat ini," sambung Dia.