Keempat, libatkan anak dalam kegiatan sosial. Ajak anak untuk berinteraksi dengan orang lain, baik itu teman sebaya maupun orang dewasa.
Melalui interaksi sosial, anak dapat belajar berbagi, bekerja sama, dan menghargai perbedaan.
Contohnya, libatkan anak dalam kegiatan sukarela, seperti mengunjungi panti asuhan atau membantu tetangga yang membutuhkan.
Kelima, berikan pujian dan penghargaan. Ketika anak melakukan hal yang baik, berikan pujian dan penghargaan. Hal ini akan memotivasi mereka untuk terus berbuat baik.
Contohnya, berikan pelukan, ucapan terima kasih, atau hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi atas perilaku baik anak.
Baca Juga: Bumi Perkemahan Suaka Elang Loji, Perpaduan Wisata Alam dan Edukasi Satwa Elang
Keenam, berikan hukuman yang tepat. Jika anak melakukan kesalahan, berikan hukuman yang sesuai dengan kesalahannya. Tujuan hukuman adalah untuk membuat anak menyadari kesalahannya dan tidak mengulanginya lagi.
Contohnya, menghilangkan hak istimewa sementara atau meminta anak untuk meminta maaf kepada orang yang telah disakiti.
Baca Juga: Stop Bullying atau Perundungan! Kenali Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Ketujuh, ajarkan anak untuk bertanggung jawab. Berikan tanggung jawab yang sesuai dengan usia anak. Misalnya, meminta anak untuk merapikan kamar atau membantu pekerjaan rumah tangga.
Kontributor TatarMedia.ID - Puspitawati