TatarMedia.ID - Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda wilayah Simpenan, Kabupaten Sukabumi, dan sekitarnya, Senin (13/01/2025).
Dampaknya, ruas jalan Bagbagan - Kiaradua yang merupakan kawasan langganan longsor kembali tidak bisa diakses kendaraan.
Ruas badan jalan tepatnya di titik Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan kembali tertutup material longsor susulan.
Baca Juga: Bejad! Bapak Kandung Rudapaksa Anaknya di Sukabumi Alasan Tidak Tahan Hasrat Biologis
Longsor susulan terjadi sekitar pukul 21.30 WIB malam ini. Meski material longsor tidak terlalu tebal namun mengakibatkan badan jalan sulit dilalui dan membahayakan pengguna jalan.
"Longsor susulan kembali terjadi di titik Cimapag, kendaraan tidak bisa melintas, karena masih tertutup tanah lumpur dan kerikil yang masih turun dari tebing," ungkap Dendi warga Cigadog, Kertajaya, salah seorang pengguna jalan yang tidak bisa melintas, Senin (13/01).
Meski dipastikan tidak ada korban atas peristiwa ini, kendaraan dari arah Bagbagan menuju Kiaradua maupun sebaliknya tertahan tidak bisa melintas.
Baca Juga: Longsor Susulan Akses Jalan Bagbagan - Kiaradua Kembali Tertutup Total
"Belum bisa melintas masih tunggu evakuasi longsoran, alat berat ada di lokasi namun mungkin nunggu cuaca aman, masih terlihat lumpur dan batuan kecil turun, jadi kami (pengguna jalan) tertahan," sambung Dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satuan Pelayanan Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah 4 PU Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Entis Sutisna, membenarkan longsor susulan di kawasan Cimapag.
"Ya ada material lagi turun sedikit dari tebing. Sedangkan kondisi cuaca saat ini hujan masih turun dengan intensitas sedang.
Baca Juga: Bosan di Rumah Saat Musim Hujan? Ini 5 Aktivitas Seru yang Wajib Dicoba!
"Masih ada kerikil turun, setelah aman baru dievakuasi." ungkap Entis Sutisna.(*)