TatarMedia.ID - Bencana banjir di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, meluas ke 27 desa yang tersebar di 9 Kecamatan.
Bencana banjir berdampak pada pembatalan perjalanan kereta api hari ini imbas rel yang rusak diterjang air bah, Rabu (22/01/2025).
Dengan pembatalan perjalanan kereta api yang melintas di kawasan Grobogan, PT KAI melakukan refund tiket 100 persen.
Banjir melanda 27 desa di 9 kecamatan, meliputi Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Tawangharjo, Toroh, Penawangan, Godong, Gubug, Karangrayung dan Kecamatan Kedungjati.
Dengan dampak kerusakan yang cukup signifikan sejumlah perjalanan kereta api terpaksa dibatalkan dan beberapa perjalanan dialihkan ke jalur lain.
Manager Humas Daop 4 Semarang KAI, Franoto Wibowo dalam keterangannya mengatakan, 7 perjalanan KA terpaksa dibatalkan, sementara sejumlah perjalanan kereta api lainnya dialihkan ke jalur lain sehingga mengalami keterlambatan.
Baca Juga: Longsor dan Banjir di Kendal 1 Korban Meninggal Dunia Ratusan Warga Mengungsi
"Ada 11 perjalanan yang masih bisa dilanjutkan namun harus mengambil jalan memutar untuk menghindari rel yang terdampak banjir sehingga mengakibatkan kereta mengalami keterlambatan," ungkap Franoto seperti dikutip TatarMedia.ID, Rabu (22/01).
Banjir di Kabupaten Grobogan, sambung Franoto, berdampak pada jalur rel kereta api tepatnya di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan.
"Ada beberapa KA yang mengalami keterlambatan dikarenakan menerapkan pola operasi memutar melewati Stasiun Gambringan - Gundih - Brumbung. Perjalanan KA mengalami keterlambatan rata-rata hingga 2 jam," kata Franoto.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Batang Jateng Jembatan dan Rumah Rusak Berat
PT KAI mengakui hal tersebut bisa mengganggu kenyamanan penumpang. PT KAI memberi kesempatan kepada calon penumpang yang akan membatalkan perjalanan, dengan semua biaya pemesanan tiket akan dikembalikan tanpa potongan.
"Bagi pelanggan yang terdampak dan memilih untuk membatalkan perjalanan, pengembalian bea tiket sebesar 100 persen (di luar biaya pemesanan) dapat dilakukan di stasiun pelayanan penumpang yang dapat dilayani hingga H+7," jelasnya.