nasional

Bencana Banjir di Sejumlah Wilayah Jawa, NTT dan NTB Hingga Kebakaran Hutan di Riau

Selasa, 18 Februari 2025 | 23:02 WIB
Bencana Banjir di sejumlah wilayah Indonesia (Rudi)

TatarMedia.ID - Cuaca ekstrem hujan angin disertai petir mendominasi wilayah Jawa Timur dan beberapa wilayah di Indonesia hingga memicu peristiwa bencana.

Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat peristiwa bencana akibat cuaca ektrem menimbulkan korban jiwa.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya menjelaskan, bencana longsor di Desa Tamansari, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan menelan satu korban meninggal dunia.

Baca Juga: Angkutan Umum Elf Tertimpa Pohon Tumbang di Sukanagara Cianjur

"Selain itu satu warga lainnya harus dilarikan ke Rumah Sakit Astrini di Kabupaten Wonogiri, Jateng karena terluka dalam bencana tersebut," ungkap Abdul Muhari Selasa (18/02).

Di wilayah lain, hujan dengan intensitas tinggi pada Senin (17/02) menyebabkan Sungai Welang meluap ke permukiman warga di Desa Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

"Sebanyak 2.392 jiwa dari 867 KK terdampak banjir. Beruntung tidak ada laporan korban jiwa dan banjir telah surut. Hari ini Warga mulai membersihkan rumah dari sisa lumpur dan sampah yang terbawa banjir," ungkap Muhari.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Longsor di Minahasa Selatan Renggut Dua Nyawa

Berikutnya di wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, fenomena angin kencang memporak-porandakan 29 unit rumah, 1 tempat usaha dan sedikitnya 25 pohon tumbang.

"Kejadian berlangsung cepat di dua desa, yakni Desa Bulay di Kecamatan Galis dan Desa Montok di Kecamatan Larangan. Atas peristiwa tersebut, sebanyak 30 KK terdampak dan tidak ada korban jiwa." sambung Muhari.

Pusdalops BNPB juga melaporkan pemutakhiran data kejadian bencana di mulai banjir di Demak, Jawa Tengah yang berdampak pada 58.882 jiwa dan merendam 4.432 unit rumah pada pertengahan bulan Januari hingga bulan ini.

Baca Juga: Banjir di Tegal Merendam 2849 Rumah di Bulukumba 11 Rumah Rusak Diterjang Angin

BNPB terus melakukan pendampingan atas kejadian tersebut. Banjir sudah surut dan warga mulai beraktivitas seperti biasa sejalan dengan pembersihan rumah-rumah dari sisa lumpur dan material lain yang terbawa banjir.

Beralih ke Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) status Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali dinaikkan menjadi level IV (Awas).

Halaman:

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB