TatarMedia.ID - Jakarta, Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin (24/2/2025).
Kehadiran Danantara diharapkan membawa angin segar dalam pengelolaan investasi strategis negara.
Anggota Komisi VI DPR, Firnando Hadityo Ganinduto, menyambut positif peluncuran Danantara.
Baca Juga: Tito Karnavian : Sertifikat Retret Kepala Daerah di Magelang Akan Ada Perbedaan
Firnando optimistis lembaga ini mampu mendorong peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional, asalkan pengelolaannya dilakukan dengan transparan dan profesional
"Tentunya pengelolaan Danantara yang baik akan berdampak pada naiknya investasi secara signifikan," ujar Firnando di Jakarta, Senin (24/2/2025).
Firnando menjelaskan bahwa pembentukan Danantara merupakan bagian dari transformasi pengelolaan investasi pada proyek-proyek strategis.
Baca Juga: Tari Boboko Mangkup: Tarian Tradisional Sunda yang Penuh Makna
Lembaga ini diharapkan dapat membantu mewujudkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen.
"Danantara ini merupakan proses transformasi investasi dalam mega proyek yang akan mendorong perekonomian Indonesia lebih cepat sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen," ungkap Firnando.
Menurutnya, Danantara juga memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Tito Karnavian : Sertifikat Retret Kepala Daerah di Magelang Akan Ada Perbedaan
Lembaga ini menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam merealisasikan program-program pembangunan strategis.