TatarMedia.ID - Hari ini setidaknya terjadi dua kecelakaan laut nyaris merenggut korban wisatawan di Pantai Karang Hawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Kamis (03/04/2025).
Diberitakan sebelumnya, Andriano Putrayana, remaja 14 tahun asal Kampung Tigaraksa, RT 04/RW 07, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, terseret arus saat berenang di Pantai Karang Hawu.
Berkat kesigapan tim gabungan, korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
Baca Juga: Wisatawan Asal Tanggerang Tenggelam di Pantai Karang Hawu Sukabumi
Kejadian selanjutnya, Salman Kan (20 tahun) dan Maruf Saefulloh (18), keduanya merupakan warga Kampung Wadas, RT 08/04, Kecamatan Lemah Abang, Kabupaten Karawang, juga mengalami kejadian serupa terseret ombak di Pantai Karang Hawu.
Lagi-lagi berkat kesigapan petugas, korban yang nyaris tenggelam berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat.
Sertu Sudirman, Anggota Koramil 2201/Cisolok, menyebut, tim gabungan melibatkan Balawista (Life Guard), Satpol Airud, Anggota Koramil 2201 Cisolok, dan Polsek Cisolok bergerak cepat melakukan penyelamatan korban.
Baca Juga: Libur Lebaran di Sukabumi, Ini 5 Destinasi Wisata Wajib Kunjung dengan Keluarga
"Kami mengimbau para wisatawan agar tidak berenang terlalu jauh ke tengah laut, terutama saat ombak sedang pasang di siang hari," ungkap Sudirman, Kamis (03/04).
Lebih jauh menurut Sudirman, laporan sementara di musim libur Lebaran 2025, terhitung sejak 31 Maret 2025 hingga 3 April 2025, tercatat sebanyak 19 wisatawan mengalami insiden terseret arus nyaris tenggelam.
"Alhamdulilah sampai saat ini semua korban berhasil diselamatkan tanpa ada yang meninggal dunia," ungkap Sudirman kepada TatarMedia.ID.
Baca Juga: Libur Lebaran 5 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Cisolok Sukabumi
"Kami petugas gabungan terus bersiaga dan bekerja tanpa lelah demi menjaga keselamatan para pengunjung di kawasan wisata ini," sambung Sudirman.
"Dengan kejadian ini, diharapkan kesadaran wisatawan untuk selalu mematuhi peringatan dan arahan petugas semakin meningkat demi menghindari kejadian serupa di masa mendatang." pungkasnya.(*)