"Saya menghormatinya (Eirma) dan apa yang dia tunjukkan terinspirasi dari kejadian nyata," ujar Faizal.
Lanjut Faizal, perannya kali ini juga menuntut banyak hafalan ayat Al-Qur’an dan monolog panjang. Ia mengaku cukup tertantang, namun tidak terbebani.
"Alhamdulillah ini hanya akting. Sebelum bikin cerita ini, saya sudah bayangkan kalau ini bakal kayak seperti ini (viral), apalagi adegan-adegan yang kami lakoni. Memang bakal viral, tapi viral yang sehat." paparnya.
Sebagai bentuk profesionalisme, Faizal mengikuti berbagai arahan teknis dari kru, termasuk penggunaan jenggot palsu dan teknik pengambilan gambar agar tetap sesuai batas etika dan agama.(*)