TatarMedia.ID - Tiga warga dilaporkan meninggal dunia akibat terseret banjir di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Informasi terhimpun banjir melanda Bandar Lampung pada Senin (21/04) pukul 03.30 WIB.
Dilaporkan setidaknya 2.371 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir dengan ketinggian air 50 hingga 150 cm.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Talaud Sulawesi Utara
"3 warga meninggal dunia akibat terseret banjir, ketiganya merupakan warga Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang, atas nama Piyan (15), Diding (45), dan Kunawati (59)," ungkap Abdul Muhari, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Selasa (22/04
Selain Kota Bandar Lampung, banjir juga melanda beberapa titik di Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Tanggamus, dan Kabupaten Lampung Selatan.
Di Kabupaten Pesawaran, banjir berdampak pada tiga kecamatan dan 12 desa. BPBD Kabupaten Pesawaran mencatat sebanyak 774 KK terdampak dengan Tinggi Muka Air (TMA) 30 hingga 80 cm. Selain itu terdapat dua tanggul dan satu ruas jalan terdampak, serta satu jembatan rusak berat.
Baca Juga: Paus Fransiskus Meninggal, Ini Nama-nama Kandidat Kuat Penggantinya
Sementara di Kabupaten Pringsewu tercatat empat desa di tiga kecamatan terdampak antara lain Desa Tanjung Rusia Kecamatan Pardasuka, Desa Pardasuka Timur Kecamatan Pardasuka, Desa Ambarawa Timur Kecamatan Ambarawa dan Desa Sidoharjo Kecamatan Pringsewu dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 50 cm.
BPBD Kabupaten Tenggamus melaporkan tiga kecamatan terdampak, antara lain Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Cukuh Balak Pekon Doh dan Pugung. Di Kecamatan Pugung terdapat 74 unit rumah terendam, tiga unit rumah rusak berat, dan tiga KK mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Terakhir dari Kabupaten Lampung Selatan dilaporkan tiga kecamatan terdampak banjir yakni Kecamatan Kalianda, Penengahan dan Tanjung Bintang.
Baca Juga: Kristen Stewart Menikah Sesama Jenis, Tapi Tegaskan Ingin Punya Anak
"Kondisi mutakhir Selasa (22/4) siang, banjir berangsur surut, warga dibantu BPBD dan Damkar melakukan pembersihan sisa banjir. Beberapa keluarga yang mengungsi secara mandiri juga telah kembali ke rumah masing-masing." pungkasnya.(*)