nasional

Mengupas Tuntas Hari Lahir Pancasila 2025: Sejarah, Tema, dan Filosofi Logonya

Minggu, 1 Juni 2025 | 17:18 WIB
Serba-serbi Hari Lahir Pancasila 2025 (puspita)

TatarMedia.ID - Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni dan telah ditetapkan sebagai hari libur nasional, melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016.

Peringatan Hari Lahir Pancasila ini merujuk pada momen ketika Ir. Soekarno memperkenalkan konsep dasar negara pada pidatonya, dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945.

Sejarah Hari Lahir Pancasila berawal dari sidang BPUPKI yang dibentuk pada tanggal 29 April 1945. Sidang ini bertujuan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Aleta Molly, Penyanyi Keturunan Pahlawan Nasional Cut Nyak Meutia

Pada sidang pertama BPUPKI (29 Mei-1 Juni 1945), para tokoh pendiri bangsa membahas mengenai dasar negara. Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pidatonya yang mengusulkan lima dasar negara yang diberi nama "Pancasila".

Pidato ini kemudian menjadi cikal bakal lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, yang berisi:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Pada tahun 2025, peringatan Hari Lahir Pancasila mengusung tema "Memperkokoh Ideologi Pancasila, Menuju Indonesia Raya".

Baca Juga: Bikin Happy! Ini Daftar Hari Libur Nasional, Cuti Bersama, dan Long Weekend Juni 2025

Tema ini menegaskan kembali komitmen seluruh elemen bangsa untuk memperkuat nilai-nilai dasar negara, sebagai landasan utama dalam mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat, dan bersatu.

Logo resmi Hari Lahir Pancasila 2025 yang dirilis oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) diberi nama "Garuda Niskala Hema".

Logo ini sarat dengan makna filosofis yang mencerminkan kekuatan, kemuliaan, dan dinamika bangsa Indonesia. Berikut makna elemen-elemen dalam logo tersebut:

  • Garuda: Melambangkan kekuatan, kemuliaan, dan dinamika bangsa.

Baca Juga: Ksatria Asal Jawa Barat yang Merupakan Pahlawan Nasional Berkontribusi Besar untuk Indonesia

  • Niskala: Berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti "kokoh" dan "kuat". Dalam Bahasa Yunani, "Niskala" juga bermakna kemenangan. Secara filosofis, Niskala sering diartikan sebagai sesuatu yang tidak dapat dilihat, disentuh, atau dirasakan secara fisik, menggambarkan bahwa ideologi Pancasila selalu tertanam dalam pikir, laku, dan jiwa manusia Indonesia, baik secara sadar maupun tidak sadar.
  • Hema: Berarti "emas", melambangkan kejayaan, harapan, dan masa depan yang cerah.
  • Manusia dan Segitiga Emas ke Atas: Visual manusia merah bercampur dengan segitiga emas menghadap ke atas melambangkan karakter manusia. Warna emas pada segitiga melambangkan kejayaan, harapan, serta masa depan cerah.

Baca Juga: Mungkinkah Orang Masa Kini Bisa Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

  • Pilar Lima Tiang: Elemen menyerupai lima tiang ini melambangkan lima sila dalam Pancasila sebagai pilar-pilar kokoh. Ini menyimbolkan bahwa segala tindakan dan kebijakan harus berakar dari Pancasila.
  • Buku Terbuka: Melambangkan semangat keberanian, kemerdekaan, serta kesiapan mencapai cita-cita yang tinggi. Buku juga menyimbolkan bahwa pemahaman dan pengamalan nilai yang terkandung dalam Pancasila harus ditanamkan sejak dini.

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB