Diskusi juga menyoroti pentingnya membangun jurnalisme yang tetap berpijak pada integritas, kecepatan, dan akurasi, tanpa mengabaikan etika dan tanggung jawab sosial media di tengah dinamika ruang digital.
Audiensi ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara pemerintah provinsi dan media dalam menciptakan ekosistem informasi yang transparan dan mendorong partisipasi publik secara aktif dalam pembangunan Jawa Tengah ke depan.