tokoh-politik

Sejarah Ratu Kalinyamat Pahlawan Nasional Jepara

Jumat, 10 November 2023 | 22:41 WIB
Ratu Kalinyamat resmi dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional di Hari Pahlawan 10 November 2023 (Pemkab Jepara)

TatarMedia.ID - Pemerintah RI resmi menobatkan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional bertepatan Hari Pahlawan 10 November 2023.

Inilah profil Ratu Kalinyamat atau Retno Kencono/ Ratna Kencana puteri dari Raja Demak Sultan Trenggono tokoh legendaris asal Jepara Jawa Tengah.

Dilansir dari laman PPID Kabupaten Jepara, sejarah diawali pada tahun 1536 Raja Demak Sultan Trenggono, menyerahkan tampuk Adipati Jepara kepada anaknya Retno Kencono dan menantunya Pangeran Hadiri putera Sultan Ibrahim dari Aceh.

Baca Juga: Mengenal KH. Abdul Chalim Pahlawan Nasional Indonesia Asal Jawa Barat

Namun hanya sekitar belasan tahun menjadi Adipati Jepara, terjadilah geger perebutan tahta kerajaan Demak menyusul tewasnya Sultan Trenggono dalam Ekspedisi Militer di Panarukan Jawa Timur pada tahun 1546.

Dalam perebutan tahta kerajaan Demak ini, Pangeran Hadiri tewas oleh Aryo Penangsang pada tahun 1549.

Kematian orang-orang yang dikasihi membuat Ratu Retno Kencono berduka dan meninggalkan kehidupan istana untuk bertapa di bukit Danaraja.

Setelah Aryo Penangsang terbunuh oleh Sutowijoyo, Ratu Retno Kencono bersedia turun dari pertapaan dan dilantik menjadi penguasa Jepara dengan gelar Nimas Ratu Kalinyamat.

Baca Juga: Pesan Penting Presiden FIFA Usai Terima Bintang Jasa dari Presiden Jokowi

Ratu Kalinyamat dinobatkan sebagai penguasa Jepara bertepatan dengan tanggal 10 April 1549 yang hingga hari ini dirayakan sebagai hari jadi Jepara.

Pada masa pemerintahan Ratu Kalinyamat (1549 hingga 1679) Jepara berkembang pesat menjadi Bandar Niaga utama di Pulau Jawa, yang melayani eksport import.

Dibawah kekuasaannya pangkalan angkatan laut  Kerajaan Demak semakin besar. Hingga Jepara kala itu menjadi Bandar Niaga yang ramai.

Ratu Kalinyamat dikenal mempunyai jiwa patriotisme anti kolonial. Hal ini dibuktikan dengan pengiriman armada perangnya ke Malaka untuk menggempur Portugis pada tahun 1551 dan tahun 1574.

Baca Juga: Gibran Rakabuming dan Erick Thohir Arak Trophy Piala Dunia di Surakarta

Tidak berlebihan jika orang Portugis saat itu menjuluki Ratu Kalinyamat sebagai Rainha de Jepara 'Senora De Rica yang berarti Raja Jepara seorang wanita yang sangat berkuasa dan kaya raya.

Halaman:

Tags

Terkini

Sebelum Pergi, Ini Kata-kata Terakhir Antasari Azhar

Senin, 10 November 2025 | 07:01 WIB