tokoh-politik

Sah! Rastya Mutiarani Zahra Bacalon Pertama di Partai Demokrat di Pilkada Sukabumi 2024

Selasa, 23 April 2024 | 18:58 WIB
Rastya Mutiarani Zahra sebagai Bacalon Pertama di Partai Demokrat di Pilkada Sukabumi 2024 (TatarMedia.ID - Rapik Utama)

TatarMedia.ID - Rastya Mutiarani Zahra resmi tercatat sebagai bakal calon Bupati / Wakil Bupati Sukabumi di Partai Demokrat.

Hari ini berkas persyaratan pencalonan Rastya Mutiarani Zahra diterima oleh Sekretaris Penjaringan Pilkada Partai Demokrat, Sep Radi Priadika SE, di kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi, Jalan Ciawun KM 5, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Selasa (23/04/2024).

Rastya Mutiarani Zahra tercatat sebagai bacalon pertama di Partai Demokrat yang telah melengkapi berkas persyaratan pencalonan dan resmi mendaftarkan diri di Partai besutan AHY ini.

Baca Juga: Wanita Calon Wakil Bupati Sukabumi Digadang gadang Sinergi Dengan Desy Ratnasari

"Sejauh ini yang telah mengambil formulir itu ada 6 calon ya, tetapi yang telah melengkapi berkas itu baru dari ibu Rastya," ungkap Sep Radi Priadika, kepada awak media, Selasa (23/04).

Lebih jauh menurut Sekretaris Penjaringan Pilkada dari Partai Demokrat menyebut Rastya menjadi satu satunya calon dari kalangan perempuan.

"Saya kira tidak akan adalagi calon wanita, karena pendaftaran di Partai Demokrat akan ditutup pada tanggal 25 April 2024 besok," jelas Sep Radi.

Baca Juga: Ukir Sejarah Mojang Cantik Ini Nyalon Bupati Sukabumi

Mewakili Partai Demokrat, Sep Radi menyatakan apresiasi kepada Rastya yang telah mendaftarkan diri, menurut Sep Radi, sosok wanita berani terjun di Pilkada merupakan sejarah baru di Sukabumi.

"Mudah mudahan ini menjadi energi baru di Kabupaten Sukabumi bahwa ada calon wanita yang menjadi calon wakil Bupati," tukasnya.

Partai Demokrat di Pemilu 2024 berhasil meraih 5 kursi parlemen, maka dipastikan Partai ini akan berkoalisi untuk bisa mengusung calon.

Baca Juga: Bansos BPNT dan PKH Cair Bulan April Ini

Disinggung terkait koalisi, Sep Radi menyebut Demokrat telah melakukan sejumlah lobi-lobi politik.

"Terkait koalisi memang sejauh ini ada lobi-lobi politik pimpinan partai tapi saya belum bisa secara resmi menyebutkan berkoalisi dengan partai mana karena itu memang ranah pak ketua," ungkap Sep Redi.

Halaman:

Tags

Terkini

Sebelum Pergi, Ini Kata-kata Terakhir Antasari Azhar

Senin, 10 November 2025 | 07:01 WIB