"Tapi faktanya hari ini ikut koalisi. Itu artinya masing-masing partai punya keinginan yang sama. Dan artinya kayaknya tidak mungkin PDI-P ikut ke sebelah," tandasnya.
Sebelumnya 3 Parpol menyatakan resmi berkoalisi yakni Partai Golkar yang memilki 10 kursi hasil Pemilu terakhir, Gerindra 7 kursi, dan PPP dengan raihan 5 kursi.
Untuk diketahui, dalam Pemilu Kabupaten Sukabumi 2024 mendatang, nasib calon Bupati / Wakil Bupati Sukabumi berada di tangan 8 Partai parlemen.
Baca Juga: Mayday 2024 Rastya Mutiarani Zahra Siap Menjadi Ibu Buruh Sukabumi
Bila konstalasi politik ini tidak berubah hingga pendaftaran calon di KPU Agustus 2024 mendatang, maka dipastikan hanya akan ada dua poros di Pilkada mendatang, yakni koalisi Golkar, Gerindra, dan PPP dengan total 22 kursi, dan poros Demokrat, PKB, PKS, PAN, dan PDI Perjuangan dengan raihan 28 kursi.
Disinggung terkait apakah komitmen 5 parpol koalisi ini akan mulus bertahan hingga tahapan pendaftaran calon ke KPU, Hasim memandang jika politik itu dinamis.
"Kita yang hadir disini punya keinginan supaya tidak pecah. Tapi ada keinginan dari pihak lain kita pecah, belum lagi di internal kita masing-masing.
Baca Juga: Sah! Rastya Mutiarani Zahra Bacalon Pertama di Partai Demokrat di Pilkada Sukabumi 2024
"Karena diakui atau tidak, jangankan kami yang baru Deklarasi, yang sebelah sana sudah deklarasi tidak ada jaminan nanti sampai pada pendaftaran masih bisa utuh," beber Anggota Legislatif DPRD Provinsi Jabar Fraksi PKB.
Hasim Adnan mengakui Parpol.di level kabupaten memiliki otoritas sebatas merekomendasikan serta melaporkan perkembangan koalisi ke tingkat provinsi lalu ke DPP dan final nantinya keputusan berada di masing-masing DPP.
"Tapi ketika DPP dan DPW melihat kekompakan kita di kabupaten sekiranya akan menjadi pertimbangan." pungkasnya.
Baca Juga: Fakta Pembunuhan Ceceu di Citepus Palabuhanratu Dari Pengakuan Pelaku
Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera, M Sodikin, berharap lima partai yang hari ini resmi berkoalisi bisa berjalan dengan lancar dan menghasilkan titik temu sesuai yang diharapkan.
"Internal PKS hari ini masih fokus di penyamaan visi misi bagaimana membangun Sukabumi. Adapun untuk kandidat calon memang belum masuk pembahasan," ungkap Sodikin.