Menyusul selang tidak beberapa lama, PKS, PKB, PAN, Demokrat, dan PDI Perjuangan, menggelar pertemuan di Cafe Van Mila juga menyatakan sikap siap berkoalisi di Pilkada mendatang.
Selepas 2 poros koalisi itu terbangun, hingga saat ini, belum ada sinyal terbentuknya poros baru yang akan bertarung di Pilkada Kabupaten Sukabumi.
"Setahu saya kang Fikri ini sudah berkomunikasi intens ke beberapa partai yang memang mengusung Poros Sulanjana atau poros Van Mila termasuk dengan kang Asjap.
Baca Juga: Memanas! Duel 2 Poros Koalisi di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024
"Termasuk juga persiapan dari segi logistik, kang Fikri insya'Allah sudah siap karena secara basic dia adalah lawyer dan pengusaha tambang batubara." tegas Vega.
Ditambahkan Vega, Fikri merupakan putera daerah Palabuhanratu, sosok Fikri lahir dari kalangan keluarga Ponpes.
Dalam dunia politik, sambung Vega, Fikri merupakan Caleg DPR-RI di Pemilu 2024 lalu.
Baca Juga: Mengukur Keberanian PKB Bertarung di Pilkada Sukabumi, Sudah Punya Calon Bupati dan Wakil
"Paling tidak beliau sudah membangun kekuatan struktur politik, mulai dari kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh profesi seperti nelayan, pedagang dan lainnya," sambung Vega.
Vega menegaskan, Fikri telah mengantongi restu dari salahsatu partai untuk melenggang di Pilkada mendatang.
Baca Juga: Sah! Rastya Mutiarani Zahra Bacalon Pertama di Partai Demokrat di Pilkada Sukabumi 2024
"Sudah ada satu partai yang siap mengusung nama kang Fikri, sudah diprioritaskan. Kalaupun memang pemaketan Cawabup ke kang Fikri disetujui ketua Golkar pak Marwan, insha'allah akan berpotensi jadi cawabup sekitar 80-90 persen." tandasnya.(*)