TatarMedia.ID – Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita dijemput helikopter di atap gedung tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Video tersebut menampilkan helikopter berwarna gelap yang mendarat di helipad sebuah gedung dan menunggu seorang penumpang.
Warganet pun berspekulasi bahwa lokasi tersebut adalah Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi, Jakarta Selatan.
Tak butuh waktu lama, publik menduga bahwa sosok wanita yang naik helikopter tersebut adalah Caroline Riady, CEO dan Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group.
Baca Juga: Pidato Tegas Presiden Prabowo: Koruptor Harus Kembalikan Uang Rakyat!
Profil Caroline Riady, Generasi Ketiga Keluarga Riady
Nama ‘Riady’ tentu sudah tidak asing, terutama dalam dunia bisnis di Indonesia. Caroline Riady merupakan generasi ketiga keluarga Lippo Group, konglomerasi bisnis yang didirikan oleh sang kakek, Mochtar Riady.
Ia adalah putri sulung dari pasangan James Riady dan Aileen Hambali. Selain itu, Caroline juga menikah dengan Soeharto Djojonegoro, cucu dari pendiri Orang Tua Group, salah satu perusahaan besar di Indonesia.
Baca Juga: Spot Nongkrong di Atas Bukit yang Memukau, Taman Fathan Hambalang Jawabannya
Saat ini, Caroline menjabat sebagai CEO dan Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group, yang menaungi jaringan rumah sakit swasta di berbagai daerah di Indonesia.
Caroline Riady Pernah Bercita-cita Menjadi Guru, Bukan Pebisnis
Sebelum terjun ke dunia bisnis, Caroline memiliki cita-cita menjadi seorang guru. Dalam sebuah video bersama Grace Tahir yang diunggah pada 8 Juli 2024, ia mengungkapkan bahwa impiannya sejak kecil bukanlah menjadi pengusaha seperti keluarganya.
“Saya mau jadi guru, kenapa? Karena saya percaya kalau masyarakat Indonesia mau bangkit, kita harus terdidik,” ujar Caroline.
Ia menilai bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk mengatasi kemiskinan.
Baca Juga: Miliki Rating Tinggi, Yuk Intip Keseruan Film The Bourne Identity
Caroline pun memilih jurusan Pendidikan Dasar dan Pengajaran di Wheaton College, Amerika Serikat, pada 2001-2005.