Dikutip dari laman LinkedIn miliknya, Caroline pernah menjadi guru Sekolah Dasar di Lincoln Elementary School (2004-2006).
Setelah kembali ke Indonesia, ia juga sempat menjadi dosen di Universitas Pelita Harapan (UPH) dari 2006 hingga 2012.
“Saya tidak pernah berpikir untuk masuk ke dunia bisnis,” tambahnya.
Baca Juga: Mengenal Sosok Kartini Basuki, Ibunda Menteri Widiyanti Putri Wardhana
Caroline Riady Masuk ke Siloam Hospitals Berawal dari Komplain
Meski awalnya ingin terus berkecimpung di dunia pendidikan, Caroline akhirnya masuk ke bisnis kesehatan karena ketidakpuasannya terhadap layanan di Siloam Hospitals.
“Kenapa saya masuk ke dunia kesehatan? Karena saya enggak happy dengan Siloam. Pelayanannya jelek, enggak ada kepastian dalam waktu tunggu, banyak hal lah,” ungkap Caroline.
Ia mengaku sering mengajukan komplain kepada sang ayah, James Riady, hingga akhirnya diminta untuk bergabung ke rumah sakit tersebut.
Baca Juga: Tebing Keraton, Destinasi Wisata Alam yang Tak Jauh dari Pusat Kota Bandung
“Saya komplain terus, akhirnya papa bilang, ‘Oke, suruh masuk Siloam,’” ujarnya menirukan ucapan ayahnya.
Caroline awalnya hanya berniat bekerja di Siloam selama 8 bulan, namun justru bertahan hingga 12 tahun dan kini menjabat sebagai CEO, dengan latar belakang di dunia pendidikan dan kini memimpin jaringan rumah sakit besar.