Ayah Injak Leher Anak Gadisnya Akibat Kesal Pada Istri yang Bekerja di Arab Saudi, Tulisan Menohok Balasan Ramai di Komentari Netizen

Bahkan akun yang diduga milik Ayah Kandung dari gadis yang diinjak itu, mengakui sudah tidak memberikan jajan kepada sang anak gadis dan hanya memberikan 1 kali makan dalam sehari.

'Sekarang anak pun sudah saya stop jajan nya , dan makan nya sudah saya beri 1 kali sehari' tulisnya dalam komentar berantai.

Dalam penjelasan Polisi, pelaku sengaja membuat video tersebut karena kesal atas kondisi rumah tangganya, mengingat sang istri saat ini bekerja sebagai Tenaga Kerja di Arab Saudi.

Baca Juga: The Marvels dan The Hunger Games Tayang di Bioskop

Hasil pendalaman oleh Kepolisian Resor Sukabumi, video tersebut dibuat pada Senin, 13 November 2023, sore hari.

Selasa (14/11/2023) sekitar pukul 23.15 WIB tadi malam Polisi amankan Wn pria 32 tahun yang diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak kandungnya sendiri.

Wn diamankan Polisi di rumahnya di Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Chat yang menunjukan kekerasan terhadap anak karena kesal dengan Istri (TatarMedia.ID)

Kasus ini mencuat setelah video pendek berdurasi 7 detik aksi kekerasan Wn terhadap anak kandungnya sendiri ini viral di media sosial Facebook.

Dalam rekaman video 7 detik yang beredar, terlihat kaki yang diduga merupakan milik Wn menginjak kepala AR bocah wanita berusia 6 tahun anak kandungnya sendiri.

Video kekerasan ini awalnya diunggah akun Facebook Anitta Nitta (Desi Yulianti) istri pelaku yang saat ini bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi.

Baca Juga: Kronologi Perkelahian Berujung Maut di Sukabumi

Hasil pendalaman yang dilakukan Kepolisian Resor Sukabumi, video tersebut dibuat pada Senin, 13 November 2023, sore hari.

Kepada Polisi, Pelaku mengaku sengaja membuat video tersebut sebagai bentuk ekspresi kekesalan atas kondisi rumah tangganya.

"Kejadian ini sungguh sangat membuat perihatin kita semua, bagaimana seorang ayah yang seharusnya menjaga dan melindungi anaknya malah tega menyiksa anak kandungnya sendiri," tutur Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, Rabu (14/11/2023).