TatarMedia.ID - Tindak pidana pengeroyokan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia terjadi di Sukabumi, Jawa Barat.
Korban tewas merupakan M Andri alias Mamad dalam peristiwa berdarah yang terjadi pukul 01.00 WIB Selasa (14/11) kemarin, di Kampung Pakuwon, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.
Korban tewas merupakan warga Kampung Pondokkaso, Desa Pondokkasotonggoh, Kecamatan Cidahu.
Berikut ini kronologi kejadian tewasnya M Andri yang berhasil dihimpun TatarMedia.ID.
Baca Juga: Geng Motor Bawa Air Soft Gun dan Bacok Warga di Cianjur Jawa Barat
Berawal pada sekitar pukul 23.00 WIB, Senin (13/11) korban yang sedang nongkrong diundang temannya melalui telepon untuk datang ke Kampung Mangrod, Pamatutan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng.
Undangan itu ternyata untuk meminta bantuan Andri karena ada yang akan menyerang ke kampung mereka.
Di Kampung Mangrod itu mereka menunggu dan sekitar pukul 01.00 WIB, mereka bergerak menuju lapangan sepakbola Pakuwon dengan berjalan kaki.
Sekitar 10 menit menunggu di Lapangan, datanglah 5 sepeda motor yang masing- masing dinaiki 3 orang.
Baca Juga: Polres Cianjur Ringkus 3 Anggota Geng Motor 6 Masih DPO
Dari kubu korban berikan komando terlebih untuk menyerang hingga terjadilah keributan.
Namun nahas bagi Andri, korban terkena bacokan celurit dari lawan hingga mengakibatkan luka terbuka di bagian dada korban.
Andri dinyatakan meninggal dunia pasca peristiwa perkelahian di Lapangan Pakuon itu.(*)
Artikel Terkait
Wawancara Eklusif Pelaku Perampokan Gembos Ban yang Diringkus Warga di Sukabumi
Alfamart di Simpenan Sukabumi Dibobol Maling
Puluhan Tiang Besi Jaringan Internet di Sukabumi Dijarah Pencuri
Ayah Kandung Tiduri 2 Anaknya Hingga Hamil di Sukabumi
Polres Sukabumi Berhasil Bongkar Sindikat Calo Sertifikat Tanah
Polres Cianjur Ringkus 3 Anggota Geng Motor 6 Masih DPO
Geng Motor Bawa Air Soft Gun dan Bacok Warga di Cianjur Jawa Barat