Cuaca Ekstrem! 4 Titik Longsor di Kecamatan Nagrak Sukabumi

TatarMedia.ID - Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan bencana di 4 titik wilayah Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (24/11/2023).

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miki, kepada TatarMedia.ID mengatakan setidaknya terjadi 4 titik bencana longsor di wilayah kerjanya.

Di Kampung Jelegong RT 01/ RW 03, Desa Balekambang, longsor tening setinggi 7 meter mengakibatkan jalan lingkungan (gang) terputus.

"Longsor juga mengakibatkan 1 rumah warga atas nama Hendri yang dihuni 4 jiwa mengalami kerusakan pada dinding rumah. Pemilik rumah sementara mengungsi ke rumah mertua karena dikhawatirkan longsor susulan," ungkap Miki, Jumat (24/11).

Baca Juga: Longsor Putus Saluran Air Warga dan Ancam Jalan Kabupaten Sukabumi

Longsor juga terjadi di Kampung Bobojong RT 04 / RW 03 Desa Balekambang. Di lokasi ini tebing setinggi 25 meter longsor hingg mengancam jalan lingkungan, material longsoran juga menutup selokan Cinagrak hingga air meluap.

Luapan air dari Sungai Cinagrak menerjang kolam pemancingan Lele hingga seluruh ikan di kolam terbawa air sungai.

"Air meluap masuk ke kolam Lele hingga terbawa (Caah) hanyut ikannya. Kerugian materil masih dalam perhitungan," ungkap Miki.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,0 Episenter Samudra Pasifik

Di titik lainnya, longsor tebing setinggi 4 meter menerjang dapur warga terjadi di Kampung Ciawitali RT 005/ RW 003, Desa Cisarua.

Dinding dapur rumah yang dihuni 4 jiwa di kampung tersebut jebol akibat terjangan material longsor dari tebing di samping rumah.

Titik longsor terakhir terjadi di Kampung Pamuruyan RT 02/ RW 01 Desa Cisarua, longsor mengakibatkan rumah atas nama Elis Rosita mengalami kerusakan.

Baca Juga: Karhutla Lereng Gunung Panderman Kota Batu Jawa Timur

"Saat ini bu Elis dan 3 anggota keluarga mengungsi ke rumah tetangga karena takut longsor bertambah parah," ujar Miki.