Sikat Toba 2023 Polres Tapanuli Tengah Tangkap 21 Tersangka 3 Diantaranya Wanita

TatarMedia.ID - Setidaknya 15 Laporan Polisi dengan 21 tersangka pelaku utama dan penadah kasus pencurian, berhasil diungkap Polres Tapanuli Tengah, Polda Sumut, dalam Operasi Sikat Toba 2023.

Operasi Polisi bersandi Sikat Toba 2023 merupakan operasi pengungkapan pelaku pencurian dengan kekerasan, maupun pencurian dengan pemberatan yang dilaksanakan selama 20 hari oleh jajaran Polda Sumut mulai 30 Oktober hingga 19 November 2023.

Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Basa Emden Banjarnahor, dalam konferensi persnya mengatakan selama pelaksanaan Operasi Sikat Toba 2023 di wilayah Tapanuli Tengah pihaknya berhasil mengungkap sebanyak 15 Laporan Polisi.

Baca Juga: Mayat di Sungai Citepus Palabuhanratu, Ini Hasil Penyelidikan Polisi

Dari belasan kasus yang terungkap, telah diamankan 14 orang tersangka utama dan 7 pelaku penadah barang hasil jarahan.

Dari 21 tersangka yang saat ini telah diamankan 3 pelaku penadah merupakan wanita.

Dari 15 Kasus ini diamankan barang bukti diantaranya 10 Unit handphone, 2 sepeda motor, Mesin Dompeng 1 Buah, 2 flashdisk, perhiasan emas berupa 2 Cincin, 1 Kalung, dan 1 Gelang, 2 Dompet, 2 Tas hingga Papan hasil curian.

Baca Juga: PBB Tanggapi Kasus Pembunuhan Wanita Batak yang Mayatnya Dibuang ke Sungai Cipelang Sukabumi

Polisi juga mengamankan gunting besi sebagai alat yang digunakan pelaku dalam aksinya serta uang tunai senilai 65 juta 250 ribu rupiah.

"Pasal yang dipersangkakan kepada para pelaku utama adalah 363 KUHP ayat 1 dan 2 dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun dan untuk penadah dijerat dengan pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun," ungkap Basa Emden, dalam konferensi pers di Mapolres Tapanuli Tengah.

Baca Juga: 7 Fakta Kasus Pembunuhan Penagih Utang Kosipa di Sukabumi

Dengan masih cukup tingginya kasus pencurian Kapolres imbau masyarakat untuk lebih waspada menjaga barang.

"Yang memiliki sepeda motor untuk tidak lupa dikunci ganda dan waspada menyimpan barang berharga emas maupun HP, serta lebih berhati hati terhadap keamanan rumah masing masing." tegasnya.(*)